SAMAPANG, FaktualNeews.co – Sebanyak 10 siswa tingkat SMA/SMK di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, dipastikan tidak akan lulus ujian nasional (UN) tahun 2017 ini.
Lantaran, para siswa ini memilihi tidak melanjutkan sekolah. Alasannya, mereka memilih putus sekolah pun beragam. Ada yang memilih ikut orang tuanya bekerja ke luar daerah ada juga yang memilih untuk menikah.
“Yang mengundurkan diri dari UN ini,rata-rata karena memilih untuk ikut orang tuanya bekerja ke luar daerah dan ada juga yang dilamar orang untuk menikah,” kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Sampang, Subaidi, Minggu (16/4/2017).
BACA JUGA
[box type=”shadow” ]
[/box]
Sebanyak 10 siswa SMK juga ada yang mengundurkan diri dari ujian nasional tahun ini, baik dari negeri maupun swasta. Rinciannya, 1 orang dari SMK Jrengik, 2 orang dari SMK N 1 Sampang, 2 orang dari SMK Assubky dan 5 orang dari SMK Assalamiyah.
Selain itu, 19 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat terpaksa harus mengikuti UN susulan yang akan diselengarakan 18-19 April 2017 besok. Kondisi itu karena para siswa tersebut berhalangan mengikuti UN sebelumnya.
“18 siswa dari SMK Robatal karena tidak bisa mengikuti UNBK di hari pertama karena ada kendala teknis dari pusat, yaitu soal tidak muncul di layar komputer peserta, sedangkan 1 siswa dari SMK N 1 Sampang tidak hadir lantaran sakit,” tandasnya. (jie/ivi)