SURABAYA, FaktualNews.co – Pesta demokrasi pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta putaran kedua memasuki hari tenang. Sejumlah masyarakat pun berharap Pilgub putaran kedua ini menghasilkan pemimpin yang mumpuni memegang tampuk kekuasaan.
Seperti yang dilakukan Forum Warga Jakarta Cinta Damai ini. Mereka menggelar aksi sejuta tanda tangan masyarakat DKI menolak adanya perpecahan di Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Aksi berlangsung di arena car free day, Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.
Aksi simpatik itu bertujuan untuk menyerukan agar Pilkada Ibu Kota berlangsung damai tanpa adanya perpecahan dan perselisihan demi menjaga keutuhan bangsa dan negara Indonesia.
“Dalam rangka pesta demokrasi yang akan berlangsung pada Rabu 19 April 2017 itu aroma perpecahan warga kian terasa. Munculnya dua kelompok yang saling hujat dan kampanye hitam semakin marak. Karena itu, kami mengajak warga Jakarta untuk membebaskan pesta demokrasi itu dari rasa kebencian dan permusuhan” kata Koordinator Forum Warga Jakarta Cinta Damai, Margianto di sela aksi, Minggu (16/4/2017).
BACA JUGA
[box type=”shadow” ]
[/box]
Margianto menjelaskan, Forum Warga Jakarta Cinta Damai dibentuk oleh sejumlah elemen warga DKI yang ingin memberikan edukasi kepada masyarakat untuk cerdas dalam berdemokrasi. Ia juga mengajak agar warga Ibu Kota menjaga persatuan dan Kebhinnekaan Indonesia.
“Oleh sebab itu kami masyarakat yang turut andil dalam penyelenggaraan Pilgub DKI Jakarta meminta aparat kepolisian menindak tegas segala pelanggaran yang terjadi saat berlangsungnya proses kontestasi Pilgub DKI,” terangnya.
Margianto menambahkan, pihaknya juga meminta masyarakat untuk mengawal jalannya proses Pilkada Ibu Kota dengan melaporkan segala bentuk kecurangan, intimidasi, kekerasan serta kampanye hitam.
“Kami juga mengimbau agar pengguna media sosial untuk berterika dalam berkampanye dan menyampaikan informasi lebih bijak dan beretika kepada publik,” tandasnya.(okezone/ivi)