NGANJUK, FaktualNews – Ulah sopir bus ugal-ugalan kembali memakan korban jiwa. Suhadi, seorang pengendara motor tewas usai tergilas bus PO Majoe Utama, di Jalan Raya Nganjuk-Surabaya tepatnya dusun Barong Desa Kedungrejo Kecamatan Tanjunganom Nganjuk, Minggu (16/4/2017).
Suhadi meregang nyawa usai mengalami luka parah akibat kecelakaan tersebut. Bagian kepalanya pecah, sedangkan kaki dan tangan patah. Jenazah Suhadi pun langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan visum.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan tersebut bermula saat Bus PO Majoe utama dengan nomor polisi AE 7143 UB melaju kencang dari arah barat ke timur. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) bus berupaya mendahului bus lain yang ada didepannya dengan berpindah jalur kekanan melewati melanggar marka.
Bersamaan dengan itu, sebuah sepeda motor Karisma dengan nomor polisi AG 3543 VD yang dikendarai Suhadi berjalan dari arah yang berlawanan. Jarak yang begitu dekat membuat kecelakaan tak bisa terhindarkan. Suhadi yang mengalami luka parah akhirnya tewas di tempat.
Untuk menghindari amuk warga, bus Majoe utama dan pengemudinya langsung diamankan petugas ke Mapolsek Warujayeng.
Berdasarkan keterangan saksi mata, peristiwa kecelakaan ini terjadi saat bus Majoe utama melaju kencang dari Madiun ke arah Surabaya. K
Sementara Kanitlantas Polres Nganjuk Iptu Roni Andreas kepada FaktualNews.co membenarkan terjadinya kecelakaan tersebut. Menurutnya, kasus kecelakaan tersebut kini masih ditangani Unit Laka Lantas Polres Nganjuk.
“Sopir bus Majoe utama masih kita mintai keterangan terkait kejadian yang menewaskan seseorang,kita akan menyelidiki sejauh mana kejadian tersebut,”ungkapnya.(kus/ivi)