Waduh, Ada Mobil Terbakar di Dekat Lokasi Isra Miraj FPI
Mobil yang terbakar di Jl MT Haryono, Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (16/4/2017) dini hari.FaktualNews/internet.
SURABAYA, FaktualNews.co – Satu unit mobil Avanza terbakar di Jalan MT Haryono, Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (16/4/2017) dini hari. Mobil tanpa nomor polisi itu terbakar tak jauh dari lokasi peringatan Isra Miraj yang dihadiri pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.
Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 00.30 WIB. Menurut keterangan saksi yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Salim Amir Azis (23), peristiwa berawal saat mobil melintas di Fly Over Jalan MT Haryono, Cawang, Kramatjati.
Mobil terbakar dan merambat ke seluruh mobil. Selanjutnya rem mobil tersebut dilepas oleh pemiliknya, kemudian mobil tersebut mundur 100 meter dari TKP semula. Lokasi terbakarnya mobil, tak jauh dari kegiatan Isra Miraj. Kemudian para Laskar FPI yang berada di pinggir jalan dalam rangka memperingati Isra Miraj mendatangi mobil Avanza yang sedang terbakar berusaha untuk memadamkan api mobil tersebut.
BACA JUGA
[box type=”shadow” ]
[/box]
Pada pukul 01.05 WIB api tersebut padam, mobil tersebut dalam keadaan bau bensin. Diperkirakan, bensin tersebut berada di jok tengah. Kemudian petugas mengecek dua kendaraan mobil yang ditinggal oleh pemiliknya di jalan flyover MT Haryono. Diperkirakan mobil tersebut milik rekan dari mobil Avanza yang terbakar.
Pukul 02.45 WIB, Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Andri Wibowo tiba di TKP, dengan didampingi Kapolsek Kramatjati Komisaris Supoyo. Andri menjelaskan, pukul 03.05 WIB, satu unit jibom dengan pimpinan Iptu Mujadi melaksanakan giat penanganan temuan dua kendaraan mobil yang dicurigai sebagai bom.
“Hasil pemeriksaan jibom, mobil yang terbakar tidak ditemukan bom. Dan tidak ditemukan bahan peledak. Hanya terdapat dua jeriken berisi bahan bakar minyak dari masing masing kendaraan tersebut,” ujar Andri, Minggu (16/4/2017).
Kemudian, para saksi dan tiga kendaraan tersebut sudah diarahkan ke Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur. “Guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” ujar Andri.(tribunnews/ivi)
