Bupati Jombang Jamin Kerahasian Soal Ujian Tes Perangkat Desa
JOMBANG, FaktualNews.co – Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko meminta panitia seleksi untuk menjaga kerahasian soal ujian tes perangkat desa yang akan dilaksanakan 18 April 2017.
“Ujian seleksi pengisian perangkat desa ini adalah tanggung jawab kita, oleh karena itu mari kita jaga jangan sampai ada kebocoran soal,” kata Bupati Nyono saat penyerahan soal ujian perangkat secara simbolis di Ruang Swagata Pendopo Pemkab Jombang, Senin (17/4/17).
Bupati Nyono juga ingin, kesuksesan menggelar ujian seleksi perangkat desa ini menjadi acuan bagi kabupaten/kota lain yang ingin mengadakan ujian yang sama. “Mari kita berusaha mensukseskan ujian bagi perangkat desa ini, agar daerah lain mencontoh kita,” ujarnya.
Penyerahan secara simbolis naskah ujian tes tulis bagi perangkat desa tersebut disaksikan Wakil Bupati Jombang Mundjidah Wahab, Sekda Ita Triwibawati, Asisten, Para Pejabat Pemkab serta para panitia seleksi.
BACA JUGA :
- Antisipasi Jual Beli Jabatan Perangkat Desa, Tim Satgas Saber Pungli Jombang Turun Tangan
- Kekosongan Perangkat Desa di Jombang Segera Terisi
Ujian seleksi perangkat desa se-Kabupaten Jombang ini akan di gelar pada Selasa, 18 April 2017 di dua tempat yakni di GOR Merdeka Jombang dan di SMKN 1 Jombang. Sedangkan berdasarkan data dari Panitia, seleksi pengisian perangkat desa ini akan diikuti sebanyak 2206 Calon Peserta. Mereka akan mengisi sekitar 643 lowongan jabatan perangkat desa.
Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Jombang selaku Ketua Panitia Seleksi, Purwanto menjelaskan, untuk mengantisipasi kebocoran soal ujian perangkat, pihaknya akan menggunakan beberapa cara agar soal soal ujian tersebut aman. “Untuk pengamanan soal ujian kami menggunakan tenaga pengamanan yang dimiliki Pemkab yakni Satpol PP,” terangnya.
Selain itu, tim yang mengemas naskah ujian juga akan disumpah terlebih dahulu. “Setelah kita terima dari Bupati, soal soal ini akan kita kemas, nah tim yang mengemas soal ini akan kita sumpah agar tidak menbocorkan soal tersebut,” kata pria yang akrab disapa Gempur itu.
Ia menambahkan, seluruh panitia juga akan disterilkan dari alat-alat yang bisa digunakan untuk merekam soal ujian. “Saat melakukan pengemasan soal, nanti akan kita geledah dulu, barang barang yang memungkinkan untuk melakukan pencurian soal akan kita sita, termasuk semua handphone akan kita sita,” pungkasnya. (kominfo/rep_)