Diduga Depresi Karena Penyakit Kulit, Ahmad Nekat Gantung Diri
Petugas saat mengevakuasi tubuh Ahmad yang tewas gantung diri, Minggu (23/4/2017).FaktualNews/Kusno Lindu Aji
NGANJUK, FaktualNews.co – Diduga depresi akibat mengidap penyakit kulit (gatal-gatal), Ahmad Ali bahmid (18) warga dusun Manikan Desa Ngetos Kecamatan Ngetos Nganjuk akhirnya nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri kayu pembatas kamar di rumahnya, Minggu (23/4/2017)
Ahmad Ali bahmid ditemukan tergantung di kayu pembatas rumah sekira pukul 12.30 wib, oleh Imaroh (ibu korban). Saat Imaroh pulang dari sawah. Ketika itu, ia memanggil korban untuk makan siang.
Setelah beberapa lama dipanggil, Ahmad tak ada jawaban. Penasaran, Imaroh mencari anaknya. Ia pun kaget saat melihat korban dalam keadaan gantung diri pada kayu pembatas kamar, sontak Imaroh langsung berteriak histeris dan minta tolong tetangga sekitar.
Beberapa warga yang mendengar teriakan Imaroh lantas menghampinya. Selanjutnya tetangga Imaroh langsung menurunkan jenazah korban dan membawanya kedalam ruangan rumah. Namun, ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Saya kaget atas kejadian yang dialami anak saya. Anak saya (korban) ini memang sudah ada menderita sakit kulit (gatal-gatal) sejak lama,” kata Imaroh ibu kandung korban.
Sementara Kapten inf tri Atmoko Danramil 0810/18 Ngetos ketika dikonfirmasi wartawan via seluler membenarkan bahwa ada korban gantung diri. Korban murni bunuh diri, karena di tubuh korban tidak ada tanda- tanda kekerasan.
“Ya benar, korban murni bunuh diri, untuk motifnya korban diduga gantung diri karena depresi akibat penyakit yang dideritanya,”tandasnya.(kus/ivi)
