JOMBANG, FaktualNew.co- Ketua PBNU, Saifullah Yusuf secara resmi membuka Konferensi Cabang (Konfercab) NU Kabupaten Jombang, yang berlangsung di Pondok Pesantren Tebuireng. Pembukaan Konfercab tersebut, ditandai dengan pembacaan Al-Fatihah yang dipimpin Gus Ipul, Sabtu (22/4/2017).
“Mari sama-sama kita buka Konfercab hari ini dengan pembacaan Al Fatihah,” kata Gus Ipul yang juga menjabat sebagai Wakil Gubenur Jawa Timur.
Selain itu, Gus Ipul juga memberikan pesan terhadap peserta Konfercab tersebut. Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa PCNU Kabupaten Jombang merupakan salah satu PCNU terbaik dan patut untuk menjadi percontohan.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengingatkan untuk mendahulukan musyawarah dalam pemilihan Ketua Tahfidziyah nanti. Sikap sopan santun dan tawadlu hendaknya didahulukan.
“Dalam catatan PBNU, PCNU Jombang mendapat jempol empat. PCNU Jombang dijadikan percontohan oleh PCNU lainnya. Kalau Konfercab di Jombang lancar, insya Allah daerah lain juga lancar,” tambahnya.
Lebih lanjut Gus Ipul menyatakan, kiai-kiai NU itu tidak asal-asalan dalam mengambil keputusan. Perlu ada kajian mendalam dan berbagai pertimbangan dari banyak sisi.
“Tidak mungkin kiai NU itu ngawur dalam mengambil keputusan hukum, kalau ada bearti belum pantas disebut kiai,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, NU harus aktif dalam kegiatan membangun potensi kader, terutama bidang ekonomi yang menjadi pondasi keluarga NU. Memperbanyak pengusaha salah satu cara menghilangkan sifat mencari hidup dari NU.
Dikatakan Gus Ipul, Ketua terpilih nanti hendaknya bisa menjawab dan mengembangkan Nahdlatul tujjar yang dulu pernah dibangun oleh KH Wahab Chasbullah untuk memperkuat peran orang kaya dalam perjuangan NU. Sebab NU masih ketinggalan jauh dalam hal ini.
“Dulu KH Wahab Chasbullah dan kiai-kiai itu mendirikan Tashwirul Afkar (keilmuan) dulu, lalu dilanjutkan Nahdlatul Tujar (perekonomian) baru kemudian Nahdlatul Wathon (kebangsaan) dan terahir Nahdlatul Ulama,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Tahfidziyah PCNU Jombang, KH Isrofil Amar mengungkapkan, proses Konfercab kali ini menggunakan dana sumbangan murni dari kader NU tanpa proposal ke pemerintah dan partai politik.
PCNU secara mandiri dan pertama kalinya mengadakan Konfercab dengan dana sendiri. Hal ini dimaksud untuk mengurangi intervensi dari pihak lain yang punya kepentingan politik di PCNU Jombang.
“Panitia berhasil mengumpulkan dana Rp 254 juta dari kader NU. Sebuah potensi yang besar dan luar biasa jika kita mau menggerakkannya,” tutupnya.
Tampak hadir dalam pembukaan tersebut, Rois Syuriah PCNU KH Abdul Nasir Fatah, Bupati Jombang Nyono Suherli Wihandoko, Wakil Bupati Jombang Munjidah Wahab, Kapolres Jombang Agung Marlianto, Dandim 0814, Fathurrahman, unsur Forfimda, Kiai Madsuki Abdurrahaman dan kader NU dari ranting sampai pengurus cabang.
Dalam jadwal panitia, Konfercab NU Jombang ini akan berlangsung mulai tanggal 22 hingga 23 April. (mjb1/oza)
[box type=”shadow” ]
BACA JUGA :
[/box]