JAKARTA, FaktualNews.co – Pengamat Politik Hendri Satrio mengungkapkan wacana perombakan reshuflle kabinet oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi pembicaraan yang populer.
“Setelah pilkada akan trending topic reshuffle, terbukti. Reshuffle kan dibicarakan sejak lama,” kata Hendri dikutip dari Tribunnewscom, Senin (24/4/2017).
Jika Presiden Jokowi menginginkan dua periode masa pemerintahannya, Hendri mengatakan janji kampanye harus terwujud dan masyarakat dapat melihat hasilnya dalam 4,5 tahun.
Kemudian, kata Hendri, Jokowi harus memperkuat dan membentuk tim sukses untuk maju di periode kedua. “Meskipun kurang tepat, ada pula muncul spekulasi menyelamatkan mantan koleganya (Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok) di Jakarta,” kata Hendri.
“Kalau benar (reshuffle) untuk membuat Ahok masuk sangat disayangkan, seperti enggak punya tokoh lainnya,” tambah Hendri.
Bila reshuffle dilakukan, Hendri menuturkan PKB dan PPP dapat terancam.
Berkaca pada Pilkada DKI Jakarta, PKB dan PPP mendukung Ahok-Djarot di putaran kedua tetapi tidak memberikan hasil yang signifikan.
“PAN yang konsisten dengan pendiriannya akan dianggap positif oleh Jokowi, konsisten dan loyal, ini akan menjadi plus poin, PKB dan PPP terancam,” kata Hendri.
Presiden Joko Widodo menyinggung soal perombakan kabinet atau reshuffle dalam Kongres Ekonomi Umat yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Hotel Sahid, Jakarta, Sabtu (22/4/2017). (*/rep)