Pasokan Air Bersih Putus Akibat Banjir, TNI dan Warga Bangun Bak Penampungan Sementara
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Banjir bandang yang melanda Desa Kalikatir, Desa Dilem dan Desa Begaganlimo Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, bulan lalu Minggu 26 Maret 2017 menyebabkan sejumlah rumah warga rusak.
Bahkan banjir yang membawa material lumpur dan kayu tersebut telah merusak sejumlah fasilitas umum seperti terputusnya jembatan penghubung antar Desa Kalikatir dan Desa Dilem. Selain itu banjir bandang juga merusak jaringan pipa saluran air bersih di Desa Dilem.
Tidak hanya merusak pipa saluran air bersih, bahkan akibat terjangan banjir tersebut telah mengakibatkan sumber air bagi warga Desa Dilem tertimbun longsor.
Sehingga untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Dilem selama ini dipasok oleh PDAM Kabupaten Mojokerto dan Relawan menggunakan mobil tanki melalui Desa Kalikatir. Akan tetapi pasokan air bersih tersebut belum memenuhi kebutuhan air bersih warga Desa Dilem.
Mengingat pentingnya ketersediaan air bersih, sambil menunggu program dari Pemkab Mojokerto maka atas prakarsa beberapa warga untuk mencari solusi guna memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Desa Dilem.
Kemarin, Senin 24 April 2017, sebanyak seartusan warga dan anggota TNI Koramil 0815/18 Gondang, membuat bak penampungan air bersih sementara di dekat Sumber Air yang berlokasi di hutan Lereng Gunung Anjasmoro itu.
Warga bersama Aparat TNI bersama-sama memperbaiki jaringan pipa paralon sepanjang 2 kilometer (KM) dan membuat tandon air sederhana kurang lebih 1 meter persegi yang terbuat dari tumpukan batu dan sandback (karung/sak berisi pasir).
Selain itu, aparat TNI bersama warga melakukan penyulaman pipa paralon lama yang rusak akibat diterjang banjir serta memindahkan jalur paralon ke tempat yang lebih aman.
“Tandon air yang di dekat Sumber Air itu sifatnya sementara, dari tandon sederhana di atas tersebut kemudian air dialirkan ke bak penampungan di Desa Dilem selanjutnya dialirkan/dibagi ke rumah warga,” kata Danramil 0815/18 Kapten Inf Sumiarso, Senin (25/4/2017).
Kini bak penampungan air di Desa Dilem sudah mengalir. Sehingga kebutuhan air bersih bagi 143 KK bisa sedikit tercukupi. Ia pun berharap, pemkab Mojokerto segera melakukan perbaikan permanen sehingga warga tak perlu lagi khawatir kekurangan air bersih.(hms/ivi)