FaktualNews.co

Polisi Kejar Pelaku Pembuang Bayi dalam Kresek di Pintu Gerbang Rumah Kades di Kediri

Peristiwa     Dibaca : 1614 kali Penulis:
Polisi Kejar Pelaku Pembuang Bayi dalam Kresek di Pintu Gerbang Rumah Kades di Kediri
Ilustrasi

ilustrasi

KEDIRI, FaktualNews.co – Aparat kepolisian langsung melakukan pendalaman perihal ditemukannya bayi dalam kresek warna kuning yang dibuang di depan pintu gerbang rumah Kepala Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (25/4/2017).

Hingga kini, polisi masih menyelidiki siapa orang tua pelaku pembuang bayi berjenis kelamin laki-laki itu. Kendati saat peristiwa terjadi, tidak ada saksi mata yang mengetahui saat pelaku meletakkan bayinya di depan rumah Kades itu.

“Penemuan bayi itu diketahui pertama kali oleh istri kades. Tidak ada yang tahu siapa pelakunya,” ungkap Kapolsek Gurah AKP Suyono, Selasa (25/4/2017).

BACA JUGA

[box type=”shadow” ]

  • Bayi Laki-laki Ditemukan Dalam Kresek di Pintu Gerbang Rumah Kades di Kediri

[/box]

Menurut Suyono, pihaknya berharap kepada masyarakat yang mengetahui kejadian itu segera memberitahukan kepada petugas. Pihaknya juga meminta kepada para pemerintah desa untuk melaporkan jika ada warganya yang dicurigai merupakan pembuang bayi itu.

“Sekarang masih dalam penyelidikan,” jelasnya.

Sejauh ini masih belum dipastikan apakah pelaku pembuang bayi merupakan warga desa setempat atau kiriman dari luar desa. Apalagi di rumah kades tidak ada CCTV.

Sementara bayi yang semula sempat dirawat di Klinik Wahyu Husada kini telah dipindahkan ke RS Siti Khotijah Gurah. Sebab, di rumah sakit tersebut tidak memiliki fasilitas inkubator untuk penghangat bayi.

“Perawatan bayi masih kami titipkan ke RS Siti Khotijah karena memiliki tempat penghangat bayi. Apalagi bayi masih baru dilahirkan,” tandasnya.

Sebelumnya, warga Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan bayi di dekat pintu gerbang rumah kepala desa (Kades) setempat, Selasa (25/4/2017).

Saat ditemukan, bayi diduga masih baru saja dilahirkan. Sebab, plasenta atau tali pusar yang masih menempel di tubuh bayi yang diketahui berjenis kelamin laki-laki itu.(ony/ivi)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin