Wakil Bupati Jombang, Mundjidah Wahab (baju putih, tengah) saat pencangan Jombang Kota Literasi, Rabu (26/4/2017). Foto : FaktualNews/Eva Laila Rizkiyah
Wakil Bupati Jombang, Mundjidah Wahab (baju putih, tengah) saat pencangan Jombang Kota Literasi, Rabu (26/4/2017).
Foto : FaktualNews/Eva Laila Rizkiyah
JOMBANG, FaktualNews.co – Kabupaten Jombang kini dicanangkan sebagai kota literasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Pencanangan itu diresmikan Direktur Pembinaan Paud Kemendikbud RI, Ela Yulaelawati R saat menghadiri acara Jombang membaca (Untuk Gerakan Indonesia Membaca) di Desa Menturo, Kecamatan Sumobito, Rabu (26/4/2017).
Wakil Bupati Jombang, Mundjidah Wahab menyampaikan, sebagai kabupaten literasi pihaknya sudah menyiapkan segala sesuatu. “Misalnya ketersediaan perpustakaan setiap desa hingga kota. Di samping itu kita juga siapkan perpustakaan keliling yang akan mendatangi secara langsung ketempat-tempat ramai pengunjung seperti alun-alun,” kata Wabup Mundjidah Wahab.
Ia pun memastikan, pihaknya berusaha bahwa keberadaan perpustakaan tidak akan kalah eksis dengan mudahnya mengakses internet.
Sementara itu, Ela Yulaelawati, Direktur Pembinaan Paud Kemendikbud RI menjelaskan, keaksaraan literasi atau keaksaraan masa kini sedang berada dalam periode transisi dengan munculnya teknologi berbagai media informasi.
“Kita harus menguasai pluralisasi literasi, modalnya kita harus mempunyai kompetensi dimasa depan dan penguatan karakter harus diperdalam sejak dini. Karena indonesia menurut data unesco tahun 2012 indeks minat baca baru mencapai 0,001, artinya dari 1000 warga hanya 1 orang yang memiliki minat membaca,” ujarnya.
Ela melanjutkan, pihaknya sangat apresiasi dengan Jombang dijadikan sebagai kabupaten literasi. “Kedepannya harapan kami Indonesia akan menjadi negara literasi meskipun pada saat ini Indonesia masih menduduki urutan paling bawah terhadap melek literasi,” pungkasnya. (mjb2/oza)
[box type=”shadow” ]
BACA JUGA :
[/box]
