Peristiwa

Fenomena Langka, Puluhan Sumur Warga Desa Manggis Kediri Tiba-tiba Amblas

Kondisi salah satu sumur milik warga yang amblas di terjadi di Dusun Nanas, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis (27/4/2017). (Tribun)

 

KEDIRI, FaktualNews.co – Fenomena langkah terjadi di Dusun Nanas, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, puluhan sumur yang ada di rumah warga tiba-tiba amblas.

Kejadian sumur amblas ini terjadi sejak 24 April 2017 lalu. Semula ada lima sumur warga yang ambles, kemudian bertambah menjadi 17 sumur, dan terakhir mencapai 55 sumur. Dinding atau bis sumur langsung ambrol ke dalam tanah.

Puluhan sumur yang amblas tersebut menyebar di empat titik, yakni Dusun Dorok, Dusun Jambean dan Dusun Nanas, Desa Manggis.

Lebih aneh lagi, sumur amblas tersebut hanya terjadi di wilayah Desa Manggis saja. Sedangkan desa tetangga dan wilayah sekitarnya tidak ditemukan fenomena sumur ambrol.

BACA :

Salah satu warga, Paidi (54) mengatakan, sumur di rumahnya tiba-tiba saja amblas dan ambrol. Malahan tanah yang ambrol telah menutup permukaan air sehingga air menjadi keruh.

Kejadian sama juga menimpa sejumlah rumah tetangganya. Bedanya tingkat kerusakan yang berbeda beda. Ada yang ambrolnya parah melebar, serta ambrol sebagian.

Dampaknya, air sumur menjadi sangat keruh akibat tertimbun tanah longsor. Bahkan banyak yang tersumbat sama sekali. “Dampaknya sama, sumur kami jadi tidak bisa dipakai mengambil air bersih lagi,” ujarnya seperti ditulis tribunjatimcom, Rabu (26/4/2017).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Randy Agatha mengatakan, telah menerjunkan timnya untuk melakukan pemeriksaan terjadian kejadian itu. BPBD belum dapat menyimpulkan penyebab fenomena alam itu.

“Kejadiannya begitu cepat dan jumlah sumurnya yang ambles dalam jumlah yang banyak. Oleh karena itu, kita langsung mengirimkan surat ke PVMBG Bandung untuk menindaklanjuti adanya fenomena ini,” kata Randy ditemui dalam kegiatan apel siaga bencana di Lapangan Sembak, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri seperti ditulis beritajatimcom, Kamis (27/4/2017).

Sumur warga yang ambles ini umumnya sumur tua. Batu bata pembatas sumur masuk ke dalam bersama permukaan dasar sumur. Akibatnya, kini warga sudah tidak dapat memanfaatkan sumur tersebut karena merasa ketakutan.

Menyikapi hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri bakal mendatangkan peneliti dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk melihat dan meneliti fenomena amblas dan ambrolnya puluhan sumur warga tersebut. (*/rep)