Fenomenal, 60 Sumur Warga Kediri Amblas sejak Minggu Lalu
Salah satu sumur warga yang amblas.
Foto : Istimewa
KEDIRI, FaktualNews.co – Sedikitnya ada 60 sumur milik warga Dusun Nanas dan Dorok, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur yang amblas sejak satu minggu lalu.
Tak pelak, fenomena ini membuat warga setempat geger. Itu karena fenomena tersebut dianggap aneh oleh warga.
Dikutip dari detik.com, sumur yang pertama kali amblas sejak minggi lalu merupakan milik Mbah Mamirin. Sebelum amblas, ada suara gemuruh air dalam sumur lalu diikuti dengan amblasnya bibir sumur kedalam tanah hingga membuat retakkan pada pondasi atas sumur.
“Yang pertama dulu seingat saya punya Mbah Mamirin, langsung amblas setelah ada suara gemuruh dalam sumur,” kata Nanang, salah seorang pemuda Desa Nanas, Kamis (27/4/2017).
Fenomena ini langsung mendapat perhatian pihak pemerintah desa. Mereka langsung melakukan pengecekan ke lokasi dan memeriksa keadaan sumur warga yang amblas.
Kepala Desa Manggis Mujiran, menceritakan awal kejadian yang menimpa sumur warga. Pihak kelurahan juga telah mengeluarkan imbauan kepada pemilik sumur yang amblas agar berhati-hati dan tidak mendekati lokasi.
“Sementara sudah ada sekitar 60 Sumur warga yang amblas, di Dusun Dorok dan Dusun Nanas. Warga juga sudah saya imbau untuk berhati-hati dan jangan mendekati lokasi sumur amblas. Tanahnya tergerus mas, airnya naik akhirnya amblas mas sumurnya, warga khwatir mas tanah di dalam tergerus dan mengancam pondasi rumah,” jelas Mujiran.
Tak hanya pihak desa, Puskesmas Kecamatan Puncu juga langsung melakukan pemeriksaan dan pengambilan sample air pada sumur, mengingat kondisi sumur yang amblas warna airnya berubah sangat keruh dan berbau tanah.
“Ini tadi kita ambil air yang sudah amblas, air sudah tercampur tanah dan lumpur, namun untuk lebih jelasnya nanti kita lihat hasilnya apakah ini layak konsumsi atau tidak, jika tidak kita akan melaporkan ke atasan apakah diperlukan bantuan air bersih atau tidak, mengingat kebutuhan air sangat vital,” ujar Ahmad Rokib, Kepala Puskesmas Puncu, Kab Kediri.
Jarak antara sesama rumah dengan lokasi sumur amblas bervariasi. Ada yang sekitar 10 meter dan ada juga yang berjarak 50 meter. (*/oza)
