GRESIK, FaktualNews.co – Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Jawa Timur, Tahun Anggaran (TA) 2016 menuai sorotan dari kalangan legislatif.
Para anggota DPRD Gresik menilai kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dianggap masih lemah. Kendati dalam rapat paripurna penyampaian rekomendasi itu, seluruh anggota DPRD Gresik telah menyepakati LKPj TA 2016 itu.
“Kami minta bupati segera menindaklanjuti rekomendasi dari semua fraksi supaya target pendapatan bisa terpenuhi,” kata Ketua DPRD Gresik, Abdul Hamid, Kamis (27/04/2017).
BACA JUGA
[box type=”shadow” ]
[/box]
Menurut Abdul Hamid, ada beberapa kegiatan atau program yang perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah. Khususnya, program kerja yang berkaitan langsung dengan visi dan misi Pemkab Gresik. Sebab, selama ini program-program tersebut masih jauh dari kata maksimal dalam realisasinya.
“Ada beberapa catatan yang harus diperhatikan bupati agar kedepannya OPD yang dipimpinnya bisa optimal,” paparnya.
Hamid menuturkan, saat ini yang terjadi kepala OPD masih menunggu besar dan kecilnya ketersediaan anggaran untuk menentukan program. Padahal, hal tersebut bisa diatasi asal semua OPD berlomba-lomba melakukan inovasi.
“Kalau tahun depan seperti ini lagi, kami merekomendasikan ada rotasi jabatan,” tuturnya.
Sementara, Wakil Bupati Gresik, Mohammad Qosim menyatakan dirinya bersama Bupati Gresik akan memperhatikan evaluasi serta rekomendasi DPRD Gresik atas LKPj tahun 2016.
“Semua evaluasi dan perbaikan segera kami lakukan demi untuk meningkatkan pelayanan masyarakat,” tandasnya.(sol/ivi)