Kondisi salah satu sumur milik warga yang amblas di terjadi di Dusun Nanas, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis (27/4/2017). (Tribun)
Kondisi salah satu sumur milik warga yang amblas di terjadi di Dusun Nanas, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis (27/4/2017). (Tribun)
KEDIRI, FaktualNews.co – Fenomena 60 sumur milik warga di Lereng Gunung Kelud Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur yang amblas sejak satu minggu lalu. Pernah terjadi, pada tahun 1975 silam.
Salah satu warga Dusun Nanas, Bibit (57) menuturkan, saat itu fenomena yang terjadi hampir sama dengan saat ini. Saat itu, sumur milik kakaknya juga amblas seperti miliknya kali ini.
“Dulu sumur saya yang ambles ini satu-satunya yang tersisa. Semuanya ambles. Kondisinya tidak jauh berbeda dengan saat ini,” kata Bibit seperti ditulis beritajatim.com, Jumat (28/4/2017).
BACA :
Sumur milik Bibit menjadi satu dari puluhan sumur warga yang ambles. Lokasinya berada di belakang rumah. Sumur sudah tidak bisa difungsikan lagi. Dia hanya bisa berharap bantuan air bersih dari pemerintah.
Sumur Bibit ambles tiga hari lalu. Saat itu diawali suara gemuruh di belakang rumahnya. Sesaat setelah dilihat, ternyata sumurnya ambles. Permukaan sumur turun ke bawah kurang lebih 3 meter, sementara lubang sumur melebar hampir mengenai pondasi belakang rumahnya.
“Permukaan sumur anjlok. Permukaan airnya naik dari 25 meter, menjadi 5 meter. Air sumur berubah menjadi keruh seperti busa, dan airnya surut,” terangnya.
Kasun Sutarji membenarkan, apabila fenomena sumur ambles pernah terjadi, tahun 1975 silam. Saat itu, warga hanya melakukan penutupan sumur yang ambles menggunakan tanah. Mereka kemudian mengebor kembali sumur di lokasi berbeda. (*/rep)
