NGANJUK,FaktualNews.co – Seorang oknum guru SMPN3 Kertosono, Kabupaten Nganjuk berinisial HW diduga melakukan pemukulan terhadap siswanya sendiri. Keluarga DM (14), siswa yang ditempeleng guru pengajar di kelas 9 tersebut, kini berusaha memperoleh keadilan.
DM yang masih duduk di kelas 9 diduga menjadi amuk sang guru lantaran ada kesalahpahaman saat bermain bersama temannya di Desa Jenar, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk seminggu yang lalu.
Saat itu DM bermain dan berselisih paham dengan temannya. Ditengarai karena hal inilah, DM dipanggil dan ditempeleng.
Pemukulan hingga beberapa kali yang dilakukan HW ini disaksikan temannya DM serta warga yang ada di sekitar kejadian.
“Anak saya mendapat perlakuan kasar oleh gurunya diluar sekolah. Harusnya guru itu diadili,” kata orang tua DM waktu ditemui FaktualNews.co dirumahnya, Sabtu (29/4/2017).
Sementara itu, Kepala SMPN 3 Kertosono, Sumadi tidak berada di ruangannya saat akan dikonfirmasi. Hanya salah satu TU sekolah tersebut, Yamanik yang membenarkan bahwa HW merupakan salah satu guru di SMPN3 Kertosono. Namun, ia enggan bicara. “Datang saja besok ke sekolah nemui pak Kasek” ujar Yamanik singkat.
Terpisah, HW dikonfirmasi melalui telepon selular tidak membalas. Bahkan telpon ditolak. (kus/oza)
[box type=”shadow” ]
BACA JUGA :
[/box]