FaktualNews.co

Jalan Utama Lintas Kecamatan di Trenggalek Ambles, Jalur Terputus

Peristiwa     Dibaca : 1361 kali Penulis:
Jalan Utama Lintas Kecamatan di Trenggalek Ambles, Jalur Terputus
Kondisi jalan yang ambles di Trenggalek. Foto : Istimewa

Kondisi jalan yang ambles di Trenggalek.
Foto : Istimewa

TRENGGALEK – Jalur utama antar kecamatan yang menghubungkan Kecamatan Trenggalek dengan Kecamatan Bandungan, Kabupaten Trenggalek ambles sedalam lebih 1 meter dengan panjang mencapai 30 meter. Akibatnya akses kedua wilayah terputus.

Camat Bendungan, Nur Kholiq, Minggu (30/4/2017) mengatakan, lokasi amblesnya jalan utama antar kecamatan tersebut berada di Desa Srabah, Kecamatan Bendungan. Peristiwa tersebut terjadi, Sabtu (29/4) sekitar pukul 21.00 WIB, setelah wilayah Trenggalek diguyur hujan deras selama lebih dari 3 jam.

“Untuk kendaraan roda empat tidak bisa lewat, karena badan jalannya itu putus. Kalau untuk sepeda motor masih bisa tapi cukup berbahaya juga, karena licin,” katanya kepada detikcom.

Menurutnya, saat ini warga di Kecamatan Bendungan nyaris terisolir, karena belum ada akses alternatif yang bisa dimanfaatkan untuk mobil maupun kendaraan sejenisnya. Karena jalur lain yang melintasi Dusun Winong, Desa Sumurup kondisinya juga tertutup oleh dua titik material longsor.

“Pak Bupati sudah menginstruksikan kepada seluruh jajaran terkait untuk segera mengambil langkah cepat, utamanya dengan membuka akses jalan alternatif. Hari ini kami berupaya membersihkan longsor untuk membuka akses,” ujarnya.

Menurutnya, pembukaan jalur alternatif diperkirakan akan selesai dalam waktu satu hari, dengan alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Trenggalek.

“Kami nanti juga akan meminta pihak terkait untuk melebarkan sisi jalan di sampingnya jalan ambles jalur utama agar bisa dimanfaatkan untuk kendaraan maupun sepeda motor, karena jalur alternatif kondisinya cukup curam, belum tentu semua pengendara berani,” imbuhnya.

Lebih lanjut Kholiq menjelaskan, selain jalan ambles dan longsor yang menutup jalan raya, terdapat dua rumah di Desa Sumurup yang rusak akibat tertimpa material tanah longsor. Kedua rumah tersebut adaah milik Hadi, warga Dusun Ngumbul Winong, Desa Sumurup, serta rumah milik Sikun, warga RT 06 RW 02 Desa Sumurup.

“Kerusakannya lumayan parah, karena dindingnya jebol, selain itu semalam puluhan warga di sekitarnya juga sempat diungsikan, karena masuk daerah rawan longsor,” ujar Kholiq.

Sementara itu Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak telah meninjau langsung lokasi tanah ambles di Desa Srabah, pihaknya mengeluarkan lima instruksi untuk jajaran terkait guna mengatasi bencana tersebut.

“Saya semalam sudah melihat langsung di lokasi, kondisinya memang cukup parah. Makanya hari ini BPBD saya perintahkan untuk segera melakukan upaya pmbersihan longsor di jalur alternatif di Desa Sumurup bersama Dinas PUPR, karena kalau lewat Depok terlalu jauh,” katanya.

Selain itu pihakya juga menginstruksikan kepada PDAM untuk segera melakukan penanganan terhadap pipa PDAM yang bocor, sehingga tidak memperparah kondisi jalan yang ambles.

“Air yang melewati gorong-gorong juga harus dipantau, jangan sampai tersumbat dan meluber, pantau juga titik-titik air lainya, karena bisa jadi itu menjadi penyebab ambles. BPBD harus segera menerjunkan tim geologi ke lapangan,” ujar Emil.

Suami Arumi Bachsin ini menambahkan, Dinas Sosial P3A dan Camat Bendungan juga diminta untuk melakukan evakuasi warga yang berada di daerah rawan longsor, utamanya yang berada di bawah tebing. Sehingga bisa meminimalisir jatuhkan korban jiwa jika sewaktu-waktu terjadi tanah longsor. (detik.com/oza)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Romza
Sumber
https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3487850/jalan-ambles-akses-utama-antar-kecamatan-di-trenggalek-terputus