KEDIRI, FaktualNews.co – Komunitas Pecinta Ikan Predator, mengungkapkan saat ini banyak sungai di wilayah Kediri, Jawa Timur, terkontaminasi keberadaan ikan predator, yang bisa merusak habitat ikan konsumsi maupun ikan hias.
Hal itu disampaikan Ketua Komunitas Ikan Predator Kediri (IKAPRI) Adi Wicaksono, keberadaan ikan predator sudah menyebar ke beberapa sungai baik kecil maupun besar di lingkungan Kediri. Dari catatan IKAPRI, sudah ada temuan di Sungai Brantas, beberapa ikan jenis predator diantaranya spatula.
“Keberadaan ikan pemangsa di sungai ini cukup berbahaya, karena lambat laun mereka berkembang dan menginvasi sederetan ikan aktif, baik untuk konsumsi maupun ikan hias,” ujar Adi Wicaksono, dikutip dari beritajatim.com, Selasa (2/5/2017).
BACA : Video, Warga Kediri Berburu Ikan Mabuk di Sungai Brantas
Untuk itu, IKAPRI menggandeng beberapa pecinta ikan predator memberikan sosialisasi agar masyarakat tahu dan tidak membuang ikan predator ke alam bebas. Pihaknya juga mengumpulkan para pecinta ikan predator agar tidak membuang ikan predator ke sungai.
Sejauh ini di bebarapa sungai yang ada yakni jenis ikan spatula, karena harganya murah dan perkembangan biakannya cukup cepat.
Dibalik kebuasan ikan tersebut, sebenarna menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang bernyali besar. Mereka senang melihat akselerasi ikan dalam melahap mengsanya sebagai makanan, ada juga ikan yang memiliki corak indah.
BACA : Kena Gendam, Wanita Cantik di Ngawi Berikan Sepeda Motor Cuma-cuma ke Penjahat
Untuk diketahui, beberapa spesies predator asli air tawar Indonesia diantaranya, ikan buntal dengan ciri-ciri mungil dan bergigi besar, biasanya ditemukan di daerah Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumater Selatan dan Kalimantan Barat. Serta ikan belida yang bentuk punggungnya mirip pisau, biasa hidup di Pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan. (*/REP)