Oknum Guru Diduga Pukul Siswanya, Kepsek SMPN 3 Kertosono Pilih Bungkam
NGANJUK, FaktualNews.co – Kepala Sekolah SMPN 3 Kertosono, Sumadi memilih bungkam saat dimintai keterangan media terkait dugaan pemukulan yang dilakukan salah satu guru berinisial, HW kepada siswa kelas 9, DM saat bermain dengan temanya diluar sekolah.
“Saya sibuk banyak kerjaan mas. Besok siang saja temui saya di kantor ya mas,” katanya dengan terburu-buru meninggalkan sekolah, Rabu (3/5/2017).
Sumadi mengaku, dirinya banyak pekerjaan dan akan menyetorkan berkas ke Disdik Nganjuk. “Besok saja ya,” ujarnya.
Baca : Oknum Guru SMPN3 Kertosono Diduga Tempeleng Siswanya
Terpisah, oknum guru SMPN 3 Kertosno, HW mengakui perbuatanya tersebut dan permasalahan itu sepenuhnya diserahkan ke Kepsek. “Saya serahkan sepenuhnya ke pihak sekolah. Jangan di foto ataupun direkam. Semua ada wadahnya,” katanya ketika ditemui FaktualNews.co di halaman sekolah, Rabu (3/5/2017).
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang oknum guru SMPN 3 Kertosono, Kabupaten Nganjuk berinisial HW diduga melakukan pemukulan terhadap siswanya sendiri. Keluarga DM (14), siswa yang ditempeleng guru pengajar di kelas 9 tersebut, kini berusaha memperoleh keadilan.
Baca : Empat Siswa SD di Malang Menjadi Korban Penyeteruman Kepsek
DM yang masih duduk di kelas 9 diduga menjadi amuk sang guru lantaran ada kesalahpahaman saat bermain bersama temannya di Desa Jenar, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk seminggu yang lalu.
Saat itu DM bermain dan berselisih paham dengan temannya. Ditengarai karena hal inilah, DM dipanggil dan ditempeleng.
Pemukulan hingga beberapa kali yang dilakukan HW ini disaksikan temannya DM serta warga yang ada di sekitar kejadian.
Baca : Waduh, Siswa Jombang Masih Rayakan Kelulusan dengan Corat-Coret Seragam dan Konvoi
“Anak saya mendapat perlakuan kasar oleh gurunya diluar sekolah. Harusnya guru itu diadili,” kata orang tua DM waktu ditemui FaktualNews.co dirumahnya, Sabtu (29/4/2017). (Kus/REP)