Ilustrasi
Ilustrasi
SURABAYA, FaktualNews.co – Nama-nama yang disebut-sebut akan maju menjadi calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur tahun 2018 mendatang sudah bermunculan. Diantaranya, Syaifullah Yusuf (Wakil Gubernur Jatim), Khofifah Indar Parawansa (Menteri Sosial RI), Abdul Halim Iskandar (Ketua DPRD Jatim), dan Tri Rismaharini (Walikota Surabaya).
Selain nama-nama tersebut, sejumlah anggota DPR RI atau politisi senayan juga muncul untuk menjadi Cagub-Cawagub Jatim.
Dikutip dari catatan KOMPAS.com, hingga saat ini, sudah ada empat politisi senayan yang menyatakan siap bersaing di suksesi Pilkada Jatim tahun depan. Semuanya berasal dari daerah pemilihan Jawa Timur.
Siapa keempat politisi senayan itu? Pertama, Hasan Aminudin, anggota komisi III dari Partai Nasdem ini mengaku sudah “mengukur baju” untuk maju di pilkada Jawa Timur. “Saya sudah ukur baju, saya siap maju menjadi calon wakil gubernur Jatim,” katanya.
Mantan Bupati Probolinggo yang dua periode memimpin ini memiliki modal dukungan di wilayah Tapal Kuda Jawa Timur dan kalangan nahdiyin. Di DPP Partai Nasdem, dia menjabat sebagai Ketua Bidang Agama dan Masyarakat Adat.
Kemudian ada nama Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Nurhayati Assegaf. Anggota Komisi I DPR RI itu mengaku ingin melanjutkan estafet kemenangan partainya dalam dua kali periode pilkada Jawa Timur.
Nurhayati juga mengaku sudah berkeliling di 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur untuk menyerap aspirasi warga. Sementara dari Partai Golkar, ada dua politisi senayan yang juga mengaku siap diutus partai untuk running Pilkada Jawa Timur 2018.
Pertama anggota komisi III Adies Kadir. Legislator dari daerah pemilihan Surabaya-Sidoarjo itu mengaku siap jika Partai Golkar mengutusnya maju di Pilkada Jatim.
Rekan separtai Adies Kadir, Ridwan Hisjam juga mengaku siap jika diutus partai maju di Pilkada Jawa Timur.
Anggota komisi X dari daerah pemilihan Malang Raya itu bahkan siap jika disandingkan dengan dua nama kuat bakal calon gubernur yakni Saifullah Yusuf atau Khofifah Indar Parawansah.
Nama Ridwan Hisjam pada Pilkada Jawa Timur 2008 pernah muncul sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur, mendampingi politisi PDI-P, Sucipto. Sucipto-Ridwan adalah satu dari lima pasang calon yang maju di pilkada langsung pertama di Jawa Timur saat itu.
Empat pasang lainnya adalah Soekarwo-Saifullah Yusuf, Khofifah Indar Parawansah-Mujiono, Achmadi-Suhartono, dan Sunaryo-Ali Maschan Moesa.
Munculnya sejumlah politisi senayan di bursa cagub Jawa Timur menurut Pakar Komunikasi Politik Universitas Airlangga, Suko Widodo, karena peta politik di Jawa Timur menjelang pilkada masih sangat terbuka.
“Parpol maupun calon masih saling intip peluang dan peta politik,” ujarnya, Kamis (4/5/2017).
Tidak ada salahnya juga, menurut Suko, nama mereka muncul di bursa cagub atau cawagub Jawa Timur, karena mereka juga bisa “cek sound” kekuatan politik pendukung dan partainya jelang Pilpres 2019. (*/oza)
[box type=”shadow” ]
BACA JUGA :
[/box]
