Nasional

Polri Pantau Produksi dan Distribusi Pangan Jelang Ramadhan

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto
Foto : Istimewa

JAKARTA, FaktualNews.co – Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, jelang bulan Ramadhan dan lebaran, Polri ikut memantau aktivitas penyaluran bahan makanan mulai dari produksi hingga sampai ke konsumen.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga yang kerap terjadi menjelang hari raya.

“Kita akan melakukan pemantauan karena kita sudah tahu di mana produsen-produsen seperti cabe rawit merah, bawang merah dan beras,” ujar Setyo di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/5/2017).

Ketua satuan tugas pangan Mabes Polri tersebut memastikan timnya mencegah adanya penyimpangan dan penimbunan stok pangan hingga pengambilan keuntungan yang terlalu besar.

Ia mencontohkan pengungkapan kasus kenaikan harga cabai rawit merah yang sempat mencapai Rp 180.000 per kilogram.

Padahal, normalnya harga cabai di tingkat petani Rp 20.000 per kilogram dan dijual di pasaran dengan harga Rp 30.000 per kilogram.

“Kalau lebih dari itu, sudah terjadi sesuatu,” kata Setyo.

Satgas pangan Mabes Polri pun memantau wilayah-wilayah yang memproduksi bahan makanan.

Sejauh ini, stok pangan yang dipanen cukup besar sehingga mustahil terjadi kekurangan.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman sebelumnya menegaskan bahwa tak ada alasan kenaikan harga beras karena stoknya melimpah.

Sehingga jika terjadi kenaikan harga yang signifikan, patut dicurigai ada kecurangan.

“Dari situlah kita akan lakukan penelitian lebih lanjut dan manakala terjadi pelanggaran aturan, baik aturan menteri kita akan mencari pasal-pasal pidana yang bisa diterapkan di situ,” kata Setyo. (kompas.com/oza)