Busyet… Live Sex Show di Yess Karaoke Tulungagung, Juga Datangkan ABG dari Bandung dan Malang
Seorang penari telanjang diacara live sex show yang diamankan petugas di karaoke Yes di Tulungagung.FaktualNews/istimewa
TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Sejumlah fakta terkuak pascapenggerebekan lokasi live sex show yang dilakukan Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, di Yes Karaoke di Tulungagung.
Ternyata, tak hanya menyediakan hiburan striptise dan live sex, ternyata tempat hiburan malam tersebut juga bisa menyediakan anak di bawah umur guna menemani para tamu.
BACA JUGA
[box type=”shadow” ]
- Lokasi Live Sex Show di Tulungagung Digerebek, 43 Penari Telanjang Diamankan
- Penikmat Live Sex Show di Yes Karaoke Tulungagung Dikenakan Tarif Rp 700 Ribu
[/box]
Direskrimum Polda Jatim Kombes Pol Agung Yudha menyatakan, YES Karaoke di Tulungagung itu selain menyediakan perempuan yang sudah disediakan di room, juga menawarkan cewek di bawah umur. Cewek itu khusus didatangkan dari Bandung yang harganya Rp 700.000 sampai Rp 1 juta.
“Karaoke itu juga bisa mendatangkan cewek dari luar daerah dan itu terbukti dua cewek dari Malang yang saat itu didatangkan dan langsung kami angkut ke Mapolda,” terangnya.
Sesuai data yang diperoleh penyidik, karaoke tersebut sudah beroperasi beberapa bulan lalu dan langsung menyedot perhatian publik. Karena tawaran yang dilakukan cukup fantastis.
Sebab, cewek yang dibooking bisa disuruh menari telanjang dan langsung berhubungan badan. “Nah dari situ akhirnya Subdit Renakta langsung turun untuk menyelidiki,” terangnya.
Hingga kini, tiga orang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Yakni mami penyedia penari telanjang dan sebagai penanggung jawab karaoke. Kendati demikian, hingga saat ini belum diketahui identitas ketigasnya. Tiga tersangka itu masih menjalani pemeriksaan di ruang penyidik.
“Mereka kami tetapkan sebagai tersangka karena menyediakan sarana prostitusi di depan umum. Tersangka juga dijerat trafficking karena mempekerjakan anak di bawah umur,” jelasnya.
Sementara itu, 40 cewek yang usianya 16 tahun hingga 25 tahun yang kemarin diperiksa sudah dipulangkan penyidik. Pemulangan itu berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB menggunakan dua kendaraan. “Mereka hanya dimintai keterangan sebagai saksi saja dan sudah dipulangkan,” terangnya.
Menurut Kombes Agung, Subdit Renakta saat ini terus memantau segala kegiatan yang berbau maksiat di seluruh wilayah di Jatim. Apalagi saat ini sudah mendekati bulan puasa.
“Pokoknya kalau ada hiburan malam yang menyediakan striptise langsung kami pantau. Termasuk perempuan panggilan yang dibooking ke room untuk menari telanjang,” tandasnya.(beritajatim/ivi)
