Pemotor Tewas Tersambar Kereta di Perlintasan Tanpa Palang Pitu
Motor korban saat tersambar kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di di Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Nganjuk, Jawa Timur, Jumat (5/5/2017). FaktualNews.co/Kuswanto/
NGANJUK, FaktualNews.co – Perlintasan Kereta Api (KA) tanpa palang pintu di Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Nganjuk, Jawa Timur, Jumat (5/5/2017), “memakan” korban jiwa.
Pengendara roda dua yakni Harsono (41) warga Pagesangan RT/RW 004/001 Kecamatan Jambangan, Surabaya, tewas tersambar kereta api dari arah Surabaya menuju Madiun saat melintas di jalur tersebut tanpa melihat kanan kiri.
Saksi mata, Harno (40) mengatakan, korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter AG 3594 WC berjalan dari arah Utara ke selatan. Diduga tidak memperhatikan datangnya kereta api.
Baca : [divider]
- Perlintasan Tak Berpalang Pintu Makan Korban
- Bugil Di Atas Rel, Sepasang Muda Mudi Tewas Tersambar KA
- Tertabrak KA EXpress, Pria Asal Kediri Ini Selamat
Beberapa orang sudah berusaha meneriaki korban agar berhenti dan tidak melintasi rel. Namun rupanya teriakan warga tidak didengar. Korban tetap melintasi rel hingga tersambar kereta. “Karena jarak sudah dekat akhirnya tertabrak dan terlempar kebarat 25 meter korban meninggal di tempat,” terangnya kepada FaktualNews.com dilokasi kejadian, Jumat (5/5/2017).
Kasat Lantas Polres Nganjuk AKP Cristoper menuturkan, perlintasan rel KA di Desa Nglundo itu merupakan salah satu dari ratusan perlintasan KA tanpa palang pintu. Ia meminta pengendara yang melintas harus memperhatikan keselamatan dengan melihat kanan-kiri sebelum menyeberang. “Pengendara motor hendak menyebrang tanpa melihat ada kereta api yang melintas, sehingga pengendara terpental dan meninggal ditempat,” katanya. (kus/REP)
