Ratusan kader GP Ansor dan Banser Kabupaten Jombang, menggelar apel siaga radikalisme di halaman Gedung serbaguna KH Hasbullah Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, Minggu (07/05/17). FaktualNews.co/Syarif Abdurrahman/
Ratusan kader GP Ansor dan Banser Kabupaten Jombang, menggelar apel siaga radikalisme di halaman Gedung serbaguna KH Hasbullah Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, Minggu (07/05/17). FaktualNews.co/Syarif Abdurrahman/
JOMBANG, FaktualNews.co – Ratusan kader GP Ansor dan Banser Kabupaten Jombang, menggelar apel siaga radikalisme di halaman Gedung serbaguna KH Hasbullah Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, Minggu (07/05/17).
Ketua GP Ansor Jombang, Zulfikar mengatakan, selain memperingati hari lahir Ansor ke-83. Apel siaga ini juga bertujuan untuk merapatkan barisan menghadapi kondisi perkembangan kelompok intoleren, radikalisme, anti NKRI dan anti pancasila yang semakin berani menampakkan diri.
“Kelompok radikalisme sudah masuk kedunia pendidikan di Kabupaten Jombang. Ini terbukti dari undangan kegiatan HTI yang meminta perwakilan dari UPTD Jogoroto kemarin,” terangnya kepada awak media usai apel siaga, Minggu (7/5/2017).
Ia juga menambahkan, Ansor tidak akan pernah gentar dan mundur untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang sudah diperjuangkan para pahlawan yang juga terdapat ulama disana. Oleh karenanya, kegiatan hari ini tidak lain adalah untuk menyatukan visi dan merapatkan barisan dalam membendung gerakan intoleran.
“Keutuhan NKRI dan agama itu saling menguatkan, kita tidak akan bisa ibadah dengan tenang bila terjadi peperangan terus menerus,” ujar Zulfikar.
Zulfikar juga mengatakan jika seluruh kader organisasi yang dipimpinnya siap pasang diri dalam mempertahankan Indonesia dari ancaman Khilafah dan kaum radikalisme lainnya. “Kader Ansor semua sudah siaga, tinggal nunggu komando saja,” bebernya.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh kelompok yang ingin merusak NKRI dan menggantinya dengan sistem khilafah maka akan berhadapan dengan Ansor dulu. “Kita akan bersihkan kelompok yang mengancam NKRI dari Kabupaten Jombang,” pungkasnya.
Turut hadir dalam apel kali ini, H. Ahmad Hasan, syuriah PCNU Jombang, Agus Abdul Jabbar Chubbi, Pengasuh Ribath Al Hidayah Ponpes Bahrul Ulum, perwakilan Pagar Nusa Jombang, Perwakilan pasukan SIGAP Bahrul Ulum, pihak Kepolisian, TNI dan serta pencinta NU. (MJB1/REP)
