FaktualNews.co

Antisipasi Tahanan Kabur, Polisi Gunakan SOTO Lamongan

Kriminal     Dibaca : 1848 kali Penulis:
Antisipasi Tahanan Kabur, Polisi Gunakan SOTO Lamongan
Bupati Lamongan, Fadeli (tengah) bersama Kapolres Lamongan AKBP Juda Nusa Putra (dua kiri) dan Forkopimda usai penandatanganan Nota Kesepahaman Pelayanan yang Terintegrasi dengan Sistem Operasional Terpadu Online, Selasa (14/3/2017) di Pendopo Lokatantra Lamongan, Jawa Timur. FaktualNews.co/Ahmad Faisol/
MoU Perluasan Aplikasi SOTO Lamongan

Bupati Lamongan, Fadeli (tengah) bersama Kapolres Lamongan AKBP Juda Nusa Putra (dua kiri) dan Forkopimda usai penandatanganan Nota Kesepahaman Pelayanan yang Terintegrasi dengan Sistem Operasional Terpadu Online, Selasa (14/3/2017) di Pendopo Lokatantra Lamongan, Jawa Timur. FaktualNews.co/Ahmad Faisol/

 

LAMONGAN, FaktualNews.co – Di tengah-tengah maraknya tahanan kabur, Polres Lamongan ternyata sudah mengantisipasi kejadian ini jauh-jauh hari. Setidaknya, antisipasi kepolisian Lamongan ini ditunjukkan dengan hadirnya aplikasi berbasis Android, yaitu Sistem Operasi Terpadu Online (Soto) Lamongan. Pasalnya, aplikasi ini selain menyediakan panic button, juga telah memasang sejumlah CCTV yang terintegrasi dengan kepolisian secara langsung.

Wakapolres Lamongan, Kompol Arif Mukti Adi Sabhara kepada wartawan di Mapolres Lamongan, Minggu (7/5/2017) mengatakan, jauh-jauh hari pihaknya sudah mengantisipasi maraknya tahanan kabur ini dengan memasang sejumlah CCTV di Lapas Lamongan.

BACA :[divider]

Selain itu, dalam aplikasi Soto Lamongan juga tersedia panic button yang terhubung langsung dengan kepolisian. Tak hanya di Lapas Lamongan, CCTV yang terhubung langsung dengan aplikasi Soto Lamongan ini juga terpasang di kamar para narapidana yang ada di Lapas.

“Meski terhubung dengan aplikasi Soto Lamongan, tapi khusus untuk lapas memang tidak bisa diakses untuk publik,” tuturnya.

Aplikasi berbasis Android yang digagas Polres Lamongan, Sistem Operasi Terpadu Online (Soto) Lamongan, terang Mukti, sangat membantu mengantisipasi kaburnya tahanan dari lapas maupun sel tahanan dengan panic button dan CCTV yang sudah langsung terintegrasi dengan petugas kepolisian. Setiap titik sudut dalam penjara, aku Mukti, diberi CCTV.

“Melalui program Soto Lamongan Kita sudah mempersiapkan sebelumnya, Kapolres juga sudah memberikan 3 cctv ke seluruh polsek se-Lamongan yang dilakukan untuk memperketat gerak gerik tahanan,” ungkapnya.

Mukti menambahkan, melalui pemasangan cctv itu pihaknya bisa memantau gerak gerik tahanan setiap saat. Pemantauan tersebut langsung di koneksi  lewat handphone. “Jadi lewat cctv kita bisa pantau para napi lewat handphone. Dimana pun kita berada mungkin rapat atau lagi di lapangan, kita bisa pantau tahanan lewat hp,” kata Mukti.

Bentuk antisipasi lain yang dilakukan Polres Lamongan, lanjut Mukti, adalah dengan memperketat penjagaan di Lapas dimana petugas kepolisian dari unit Sabhara setiap hari datang ke Lapas untuk mengantisipasi segala kejadian. “Untuk tahanan yang di Lapas, kita setiap saat memang selalu koordinasi dengan pihak Lapas untuk mengantisipasi segala sesuatu,” tegasnya.

Sementara, untuk tahanan yang berada di sel tahanan Mapolres Lamongan, Mukti juga mengakui kini lebih diperketat dengan menyiagakan lebih dari 5 orang setiap harinya dan juga memasang CCTV di sel tahanan. Selain itu, pihak polres juga selalu memperketat pemeriksaan terhadap keluarga tahanan dengan mewajibkan pemeriksaan barang bawaan yang berkunjung ke tahanan mako polres lamongan.

Selain itu, terang Mukti, pihaknya juga sudah melakukan rehab terhadap bangunan sel tahanan yang memang sudah lama dengan menambah terali dan juga tembok baru. “Untuk bangunan juga sudah kami perbaiki untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang tak diinginkan,” tandasnya.

Untuk diketahui, tahanan polres lamongan sendiri terdapat 12 tahanan yang dititipkan di Lapas Lamongan. Selain itu, ada juga 1 tahanan yang ditahan di mako Polsek. Sementara, aplikasi soto Lamongan juga pernah mendapat apresiasi dari menPAN karena inovasinya. Bahkan, Polres Lamongan pernah diundang langsung menPAN untuk memamerkan aplikasi Soto Lamongan ini. (sol/REP)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul