FaktualNews.co

Geger, Penemuan Intan 39,14 karat ‘Diang Geringsing’ (Video)

Peristiwa     Dibaca : 2099 kali Penulis:
Geger, Penemuan Intan 39,14 karat ‘Diang Geringsing’ (Video)
Temuan intan 39,14 karat dan diberi nama oleh pemiliknya Diang Geringsing. (Banjarmasin Pos)
penemuan intan diang geringsing

Temuan intan 39,14 karat dan diberi nama oleh pemiliknya Diang Geringsing. (Banjarmasin Pos)

 

BANJARMASIN, FaktualNews.co – Setelah puasa 15 tahun harapan para pendulang intan untuk menemukan intan berukuran lebih dari 10 karat kembali bangkit, setelah temuan intan 39,14 karat dan diberi nama oleh pemiliknya Diang Geringsing.

Sudah sejak remaja berkecimpung bisnis intan, H Ahmad Dahlan yang kini sudah menginjak umur 49 tahun kali ini benar-benar dibuat kaget. Kaget dengan cantiknya Intan Diang Geringsing. Warna intan emas kekuning-kuningan, besarnya kira-kira sebesar jempol tangan orang dewasa.

(BACA : Wulandaru, Si Cantik Yang Jadi “Bintang” Dunia Maya)

“Ini langka, entah berapa harganya saya belum ngerti. Mungkin puluhan Milyar, tidak menutup kemungkinan lebih dari itu. Kalau yang beredar di media sosial itu tidak sepenuhnya benar, paling cuma tebak-tebakan saja. Ini temuan besar 39,14 karat, setelah 15 tahun terakhir,” ujar H Ahmad Dahlan warga Cempaka Tengah ini seperti dikutip dari tribunnews.com, Senin (8/5/2017).

Dia beri nama Diang Geringsing karena cantiknya intan tersebut bak seorang diang (putri desa) dan penyematan geringsing (merinding) karena siapapun yang melihat akan merinding.

(BACA : Puluhan WNA Ilegal Ditangkap Petugas Imigrasi, Diduga Lakukan Kejahatan Cyber)

Ditemukan Jumat (5/5/2017) pagi, sejak saat itu hingga kini warga Cempaka dan sekitar masih heboh. Intan Diang Geringsing ditemukan sekitar satu kilometer dari lokasi wisata pendulangan Pumpung. Di area lahan milik H Dahlan persisnya di pendulangan Jeranjangan, Cempaka. Sudah ada pembicaraan minat dari orang Australia, Jakarta, Banjarmasin. Tapi dia belum mau melepas Intan Diang Geringsing.

“Saya gemetar, merinding, baru pertama kali melihat selama hidup saja, besar sekali,” ucap Pia (38) warga Cempaka.

Pendulangan tradisional di Cempaka memang sudah terkenal sejak dulu, dihimpun dari cerita masyarakat sekitar, sekitar tahun 1960an geger dengan temuan Intan Trisakti 166 karat. Lalu temuan Intan Galuh Cempaka 30an krat ditahun 200an. Juga temuan Intan Abang Jasun 76 karat, di Palm juga cerita rakyat mencatat ada temuan intan bernama Hadibah seberat 70 karat. Dan di tahun 2017 ini muncul Intan Diang Geringsing. (*/REP)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul
Sumber
tribunnews.com