SURABAYA, FaktualNews.co – Perusahaan tambang emas PT Bumi Suksesindo mulai bulan Juni mendatang akan mengawali produksi emas di Banyuwangi, Jawa Timur. Perusahaan ini akan mengeksploitasi Gunung Tumpang Pitu di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.
Desa ini akan menjadi desa penghasil emas di Indonesia dari Jatim. Perusahaan tambang itu akan mengeksploitasi awal di lahan tambang 996 hektare.
(BACA : Pemerintah Tengah Godok Izin Ekspor Konsentrat Freeport)
Perusahaan tambang ini akan beroperasi awal hingga 10 tahun. Kapasitas produksi tambang ini mencapai 40 juta ton batuan emas tahun ini.
“Saat ini kami masih taraf ujicoba. Dua atau tiga minggu lagi akan beroperasi,” terang Direktur PT Bumi Suksesindo, Cahyono Seto.
Sejak mengantongi izin awal 2016, perusahaan tambang ini terus mengeksploitasi bukit Tumpang Pitu di lahan Perhutani dan warga Banyuwangi tersebut.
(BACA : Bawa Sengketa ke Arbitrase Freeport Bermusuhan Dengan Rakyat Indonesia)
Dari total 996 hektare lahan tambang tahap awal penambangan seluas 461 hektare. “Kami juga hadirkan 8 ahli tambang emas dari luar negeri,” tambah Seto.
Bambang Wijonarko salah satu Manajer di perusahaan tambang itu menguraikan bahwa setiap 10 ton batuan mampu menghasilkan 1 gram emas. (*)