Tersangkut Akar Bambu di Tepian Sungai, Mayat Mr. X Gegerkar Warga Trowulan
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Warga Dusun Brumbung, Desa Jambuwok, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, mendadak gempar, Selasa (09/5/2017). Mereka digegerkan dengan sesosok mayat yang mengambang di tepian sungai tersangkut akar bambu.
Informasi yang dihimpun, mayat tanpa identitas itu ditemukan pertama kali sekira pukul 15.00 WIB. Bermula saat Mujiono, dan rekannya yang sedang berburu biawak, dibuat kaget dengan benda mirip tubuh manusian yang mengambang ditepian sungai.
“Ada dua pemuda dari dusun sebelah yang sedang mencari biawak, kemudian melihat ada mayat tersangkut disitu. Akhirnya memberitahukan kepada warga,” kata salah seorang warga saat ditemui di lokasi, Sudjiad (52), Selasa (09/5/2017).
BACA JUGA
[box type=”shadow” ]
[/box]
Saat ditemukan, mayat yang belakangan diketahui berjenis kelamin laki-laki itu dalam kondisi tengkurap. Jasad tersebut mengenakan pakaian dan jelana jeans warna biru. Akan tetapi, tidak ada satupun kartu identitas yang melekat di tubuhnya.
“Tadi setelah ramai langsung dilaporkan kepala desa dan ke Polsek Trowulan. Sampai saat ini tidak diketahui siapa identitasnya, karena kondisinya sudah membengkak,” imbuhnya.
Tak lama pasca ditemukan, aparat Polsek Trowulan yang menerima laporan tersebut tiba di lokasi. Setibanya di lokasi, petugas langsung memasang garis polisi sembari menunggu tim forensik dari Mapolres Mojokerto.
Namun di tengah proses evakuasi, Ismawiyah (45) warga sekitar yang mengaku kehilangan anaknya, yakni Ibat (20), selama beberapa hari ini tiba di lokasi. Oleh petugas, ia diberi kesempatan mengenali mayat tersebut setelah diangkat ke mobil polisi dari lokasi penemuan.
“Anak saya namanya Ibaturrosyad panggilannya Ibat, usianya 23 tahun. Dia sudah empat hari tidak pulang,” ungkap Ismawiyah saat ditemui awak media.
Ismawiyah menuturkan, Ibat berkerja sebagai kuli angkutan material bangunan. Anak ke dua dari dua bersaudara itu meninggalkan rumah sejak Sabtu 6 Mei 2017 malam. Ketika itu, Ibat sendiri tak pamit kepada Ismawiyah hendak kemana. Ia mengira, anaknya hendak kerja lembur.
“Saya melihat wajah mayat tadi mirip Ibat, bibirnya juga mirip. Kalau pakaiannya saya tidak tahu karena saya tidak ingat pakaian terkahir anak saya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Trowulan, Kompol M Sulkan mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan identitas mayat tersebut. Hasil pengenalan yang dilakukan Ismawiyah belum memberikan kepastian. Maka itu, pihaknya mengajak perempuan tersebut ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo untuk mengidenfikasi lebih detil.
“Nanti kami identifikasi dengan keluarganya di rumah sakit. Identifikasi nanti kami juga gunakan sidik jari dan bagian tubuh yang bisa dikenali pihak kekuarganya,” jelas Kapolsek.
Menurutnya, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tim forensik Polres Mojokerto, mayat berjenis kelamin laki-laki itu diperkirakan tewas sejak 2-3 hari yang lalu. Meski demikian, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian lelaki tersebut.
“Penyebab kematian masih dalam proses penyelidikan. Untuk kepastiannya kita tunggu hasil autopsi. Karena dari pemeriksaan awal kita belum menemukan adanya tanda-tanda kekerasan yang serius hingga berujung kematian,” tandasnya.
Pantauan di lokasi, proses evakuasi mayat misterius itu berlangsung lama. Sebab, lokasi penemuan mayat berada pada kedalaman sekitar 4 meter dari permukaan jalan. Tim PMI Kabupaten Mojokerto dan aparat kepolisian harus menuruni tebing sungai yang curam untuk mengangkat jasad tersebut dari tepian sungai.(ivi/san)