BNNK Nganjuk memberikan pemahaman bahaya narkoba kepada komunitas Facebook (Info Seputar Nganjuk).FaktualNews/Kusno Lindu Aji
BNNK Nganjuk memberikan pemahaman bahaya narkoba kepada komunitas Facebook (Info Seputar Nganjuk).FaktualNews/Kusno Lindu Aji
NGANJUK, FaktualNews.co – Peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, sudah menempati ranking yang cukup mengkhawatirkan. Mayoritas, para penggunanya adalah pemuda antara usia 15 hingga 40 tahun.
Hal itulah yang membuat Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Nganjuk terus gencar melakukan sosialiasi akan bahaya narkoba. Namun, sosialisai kali ini tampak berbeda. BNNK menggandeng komunitas facebook ISN (Informasi Seputar Nganjuk), untuk membantu menyosialisasikan bahaya narkoba khususnya kaum muda, Rabu (10/5/2017).
“Komunitas Facebookers ISN mempunyai peran penting dalam mencegah penyalahgunaan narkotika di kalangan pemuda. Maka itu hari ini kita sengaja menggandeng mereka untuk membantu melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” kata petugas BNNK Nganjuk Samsul hadi.
BACA JUGA
[box type=”shadow” ]
[/box]
Selain menggandeng komunitas facebook, BNNK Nganjuk juga melibatkan sejumlah komunitas Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), perwakilan pelajar SLTP/SLTA Kertosono, serta perwakilan anak jalanan sekitar 50 orang.
Sementara itu, pengurus komunitas Faceboook ISN M Zainuri sangat mendukung program yang dilakukan BNNK ini. Hal ini juga membantah stigma negatif terkait dengan rumor adanya banyaknya pengguna Facebook yang terpengaruh dan mengkonsumsi narkoba.
“Selama ini ada stigma masyarakat tentang komunitas Facebookers identik dengan narkoba, padahal tidak selamanya benar, mudah-mudahan dengan ikut mensosialisasikan bahaya narkoba penilaian masyarakat jadi baik,” ujar Zainuri.(kus/ivi)
