Ekonomi

Tingkatkan Serapan Gabah, Tim Satgas Sergap Kodam V/Brawijaya Tijau Gudang Bulog dan Lokasi Panen di Mojokerto

Tim Satgas Serapan Gabah Beras Petani (Sergap) Kodam V/Brawijaya bersama Bulog Sub Divisi Regional IV Surabaya Selatan, melakukan peninjauan langsung di lokasi panen padi serta penggilingan di Dusun Damarsi Desa Kepuhanyar Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Rabu (10/5/2017). FaktualNews.co/dok Kodim 0815 Mojokerto/

 

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Untuk meningkatan serapan gabah petani di wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Tim Satgas Serapan Gabah Beras Petani (Sergap) Kodam V/Brawijaya bersama Bulog Sub Divisi Regional IV Surabaya Selatan, melakukan peninjauan langsung di lokasi panen padi serta penggilingan di Dusun Damarsi Desa Kepuhanyar Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Rabu (10/5/2017).

(BACA : Tahun 2017 Target Serapan Gabah 50 Ribu Ton, Bulog Masih Capai 37.000)

Tim Sergap Kodam V/Brawijaya yang dipimpin Pabandya Sterdam V/Brawijaya, Mayor Inf B Yuwono dan Kasi Pengadaan Sub Divisi Regional IV Surabaya Selatan, Bagus didampingi Pasi Ter Kodim 0815 Mojokerto, Kapten Chb Djenal Abidin beserta Staf menuju gudang Bulog Sub Divre IV Surabaya Selatan di Jalan Raya By Pass Kelurahan Gunung Gedangan Kecamatan Magersari Kota Mojokerto.

“Anggota Koramil yang ada di posko sergap harus memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan kerja jangan sampai saat bongkar muat beras, terjadi kecelakaan kerja,” ujar Pabandya Sterdam V/Brawijaya Mayor B. Yuwono berpesan kepada anggota Koramil 0815/19 Magersari Pelda Sutikno dan Serma Sudirman.

(BACA : Harga Gabah Rendah, Petani Jombang Gelisah)

Selesai berdialog, tim Sergap menuju lokasi panen di lahan pertanian yang dikelola Poktan Rukun Makmur III di Dusun Damarsi Desa Kepuhanyar Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, dan diterima oleh Danpos Ramil Mojoanyar Peltu Dandi Widagdo beserta Babinsa.

Diakhir kunjungannya, Tim Sergap melakukan peninjauan di Penggilingan Padi UD. Sumber Rejeki milik H. Suwadi (65) di Dusun Sadar Desa Sadartengah Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. Di lokasi tersebut, Tim Sergap sempat berdialog seputar harga beras termasuk kadar air maupun kadar hampa dari padi yang digiling.

“Penggilingan harus tetap mendukung upaya untuk mensukseskan kedaulatan pangan nasional,” pungkas Mayor B Yuwono. (oni/rep)