FaktualNews.co

Diduga Terlibat Korupsi, Dua Kades di Sidoarjo Dijebloskan ke Tahanan

Kriminal     Dibaca : 2687 kali Penulis:
Diduga Terlibat Korupsi, Dua Kades di Sidoarjo Dijebloskan ke Tahanan
Retno Dumilah, Kades Popoh, Kecamatan Wonoayu. Foto : FaktualNews/Nanang Ichwan

Retno Dumilah, Kades Popoh, Kecamatan Wonoayu.
Foto : FaktualNews/Nanang Ichwan

SIDOARJO, FaktualNews.co – Selama sehari tim Penyidik Kejari Sidoarjo menjebloskan dua Kepala desa (Kades) dengan kasus yang berbeda, Rabu (10/5/2017). Keduanya dijebloskan ke Lapas Kelas II B Delta Sidoarjo.

Kedua Kades yang dijebloskan ke tahanan itu yakni Agus Wibowo, Kepala desa Watutulis, Kecamatan Prambon dan Retno Dumilah, Kades Popoh, Kecamatan Wonoayu.

Agus dijebloskan sekitar pukul 22.00 wib, Selasa (9/5/2017), setelah diperiksa penyidik selama 1,5 jam. Dia terlebih dahulu dijemput paksa tim gabungan Kejari dan Polresta Sidoarjo saat tengah santai dirumahnya usai rapat persiapan ruwat desa.

Agus Wibowo, Kepala Desa Watutulis, Kecamatan Prambon.
Foto : FaktualNew/Nanang Ichwan

Kades nyentrik dengan gaya rambut gondrong itu ditahan terkait kasus dugaan korupsi penjualan Tanah Kas Desa (TKD) Watu Tulis, Kecamatan Prambon, Sidoarjo seluas 1.200 meter persegi dari lahan 5.000 meter persegi tahun 2015.

Kasi Intelijen Kejari Sidoarjo, Andri Tri Wibowo mengatakan, awalnya pihaknya memeriksa Agus sebagai saksi. Namun, setelah ada bukti yang cukup pihaknya pun menaikkan status menjadi tersangka.

“Tersangka langsung kami lakukan penahanan,” ujarnya.

Andri menjelaskan tersangka memiliki peran menjual lahan TKD itu. “Tersangka mengakui itu lahan TKD, Lahan itu diuruk lalu dikapling menjadi 13 kavling, kemudian dijual dengan harga variatif, kisarannya mencapai puluhan juta rupiah, sudah ada beberapa yang terjual,” jelasnya

Sementara Retno dijebloskan ke Lapas pada Rabu (10/5/2017), sekitar pukul 16.30 wib. Namun, sebelum ditahan retno diperiksa secara intensif diruang penyidik Pidana khusus. “Kami tersangkakan dulu, baru ditahan,” kata salah satu penyidik.

Retno terjerat kasus dugaan Korupsi APBDes Popoh Tahun 2013 dan 2016. Kedua Kades yang terjerat korupsi itu kini statusnya masih aktif. (nang/oza)

[box type=”shadow” ]

BACA JUGA :

[/box]

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Romza