FaktualNews.co

Dorong Perajin Kembangkan Batik, Pemkot Mojokerto Gelar Festival Batikku Batikmu

Peristiwa     Dibaca : 1975 kali Penulis:
Dorong Perajin Kembangkan Batik, Pemkot Mojokerto Gelar Festival Batikku Batikmu
Salah satu peserta festival Batikku Batikmu di depan kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto, Sabtu, (13/5/2017) malam. FaktualNews.co/Khilmi/
Festival Batikku Batikmu 2017

Salah satu peserta festival Batikku Batikmu di depan kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto, Sabtu, (13/5/2017) malam. FaktualNews.co/Khilmi/

 

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap batik yang  ada di Kota Mojokerto, Jawa Timur, menggelar festival Batikku Batikmu di depan kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto, Sabtu, (13/5/2017) malam.

Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus mengatakan, selain itu kegiatan ini juga untuk meningkatkan perekonomian warga serta mendorong para pengrajin batik agar terus berinovasi untuk mengembangkan batik di Kota Mojokerto.

(BACA : Tak Tersentuh, Batik Majapahit Kembang Kempis)

“Tahun lalu omsetnya mencapai kurang lebih Rp 200 juta. Tahun ini pastinya bisa melebihi itu,” katanya kepada awak media.

Selain peningkatan omset penjualan batik, lanjut Mas’ud, peserta acara tersebut juga mengalami peningkatan yang cukup segnifikan. Dibanding tahun 2016, peserta acara tersebut di tahun 2017 meningkat hingga 70 persen.

“Peserta hampir dari seluruh daerah yang ada di Jawa Timur. Masing – masing memang sengaja ingin memamerkan batik mereka melalui festival ini. Bahkan, ada motif kombinasi dari batik milik mereka dengan batik kita,” ujar Walikota Mas’ud.

Ia menambahkan, tahun ini motif batik di Kota Mojokerto yang telah di hak patenkan mencapai 30 motif batik, sedangkan tahun lalu hanya 17 motif batik. “Semoga nantinya ada banyak motif batik khas Kota Mojokerto yang kita patenkan,” pungkas Mas’ud Yunus.

(BACA : Sebelum Keluar, Ratusan WTS di Jateng Dibekali Keterampilan)

Salah satu peserta acara Batikku Batikmu Khusnul Fatimah mengatakan, acara semacam ini merupakan kesempatan yang cukup bagus untuk memublikasikan berbagai motif batik yang ada di Mojokerto. “Kostum yang saya pakai ini namanya Garuda Sacheet. Merupakan kombinasi antara fashion dan hasil daur ulang sampah,” ujarnya, Sabtu (13/5/2017).

Khusnul mengaku bahwa kostum yang digunakanannya itu juga terdapat batik dengan motif khas Kota Mojokerto, yakni Batik Rengkik. “Kostum Garuda Sacheet ini juga ada kombinasi motif batik khas Kota Mojokerto, yakni Batik Rengkik,” jelasnya.

Untuk diketahui, dalam rangka mewujudkan Kota Mojokerto sebagai daerah wisata budaya. Kedepannya acara semacam ini akan terus digelar rutin setiap tahun. (khil/rep)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul