FaktualNews.co

Harga Minyak Dunia Melonjak Imbas OPEC Pangkas Produksi Hingga Maret 2018

Ekonomi     Dibaca : 1771 kali Penulis:
Harga Minyak Dunia Melonjak Imbas OPEC Pangkas Produksi Hingga Maret 2018
Ilustrasi rig minyak lepas pantai. (iStock)
Tambang Minyak

Ilustrasi rig minyak lepas pantai. (iStock)

SINGAPURA, FaktualNews.co – Pemangkasan produksi minyak oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dapat diperpanjang mulai pertengahan tahun ini hingga Maret 2018. Hal itu menyebabkan harga minyak dunia menguat pada perdagangan Senin (15/5/2017).OPEC

Mengutip Reuters, acuan harga minyak Brent berada pada posisi 51,63 dollar AS per barrel. Angka ini menguat 79 sen atau 1,6 persen dari posisi pada penutupan sebelumnya.

(BACA : Nyalakan Lampu Templok lalu Ditinggal Keluar, Rumah Janda di Pasuruan Terbakar)

Sementara itu, acuan harga minyak Amerika Serikat West Texas Intermediate (WTI) berada pada posisi 48,61 dollar AS per barrel. Angka ini menguat 77 sen atau 1,6 persen.

Menteri energi Arab Saudi Khalid Al-Falih dan menteri energi Rusia Alexander Novak bertemu di Beijing hari ini. Keduanya menyatakan pemangkasan produksi minyak mentah akan diperpanjang mulai pertengahan tahun ini hingga Maret 2018 mendatang.

OPEC yang dipimpin Arab Saudi dan beberapa negara produsen minyak utama non-OPEC yang dipimpin Rusia pada akhir tahun lalu sepakat memangkas produksi minyak sebesar 1,8 juta barrel per hari (bph).

(BACA : China Masuki Masa Panen, Kementan Optimis Harga Bawang Putih Turun

Pemangkasan ini dilakukan selama paruh pertama tahun 2017. Namun demikian, harga minyak mentah tidak banyak bergerak ke atas 50 dollar AS per barrel pada bulan-bulan awal 2017. Pasalnya, pasar masih dipasok minyak dalam jumlah yang cukup.

Rusia adalah produsen minyak terbesar di dunia, namun Arab Saudi adalah eksportir terbesar. Kedua negara tersebut mengendalikan produksi harian minyak dunia sebesar 20 juta bph, setara seperlima konsumsi harian global. (*/rep)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul
Sumber
Reuters
Tags