JEMBER, FaktualNews.co – Rupanya serangan ransomware WannaCry telah menginfeksi komputer perpustakaan Universitas Jember, Jawa Timur.
Humas Universitas Jember, Agung Purwanto mengatakan bahwa pagi tadi, Senin (15/5/2017), komputer perpustakaan tidak dapat diakses.
Namun, serangan virus yang telah meneror 99 negara di dunia ini rupanya telah berhasil diatasi oleh petugas IT.
(BACA : Selain WannaCry, Empat Virus Ini Pernah Hebohkan Dunia dan Curi Miliaran Rupiah)
“Benar terkena serangan virus, tapi sudah teratasi,” jelas Agung dikutip dari tribunjatim.com
Kepala UPT Perpustakan Universitas Jember, Ida Widiastuti, menjelaskan tidak ada data yang hilang dari kejadian tersebut.
Program jahat tersebut menyerang dua unit komputer perpustakaan, sedangkan perangkat komputer lain telah dinyatakan aman.
Ida juga menjelaskan bahwa data perpustakaan telah tersimpan di setiap unit komputer.
(BACA : Waspada Ransomware WannaCry, Jangan Langsung Menyalakan Komputer, Ini Pencegahannya)
“Syukur sudah teratasi, hanya dua unit yang terkena, yang lain aman,” ungkap Ida Widiastuti.
Adanya kejadian tersebut sempat membuat aktivitas perpustakaan ditutup.
Mahasiswa yang datang ke perpustakaan terpaksa tidak dilayani karena khawatir virus tersebut dapat tersebar ke perangkat lain.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, program jahat bernama WannaCry itu mengunci sistem komputer sehingga data di dalamnya tidak bisa diakses. Beberapa Rumah Sakit di Indonesia terutama Jakarta terkena serangan WannaCry.
(BACA : Teroris Siber Serang Sejumlah Rumah Sakit di Indonesia)
Ransomware yang sama juga menyerang setidaknya 16 rumah sakit di Inggris dan telah menyebar luas ke 99 negara dalam waktu kurang dari dua hari semenjak Jumat kemarin (12/5/2017). (*/rep)