MOJOKERTO, FaktualNews.co – Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) 2017 sedang dilaksanakan di seluruh Sekolah Dasar (SD) di Indonesia. Jika umumnya ujian diikuti banyak peserta, tidak demikian halnya di SD Negeri Tanjungkenongo 2 di Dusun Sumberglagah, Desa Tanjungkenongo, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
USBN tersebut hanya diikuti satu siswa saja yakni Kholifah (12), asal Dusun Sumberglagah, Desa Tanjungkenongo, Kecamatan Pacet.
(BACA : 9 Ribu Siswa SMK se Jatim Bakal Ikut Ujian Susulan, Penyebabnya)
Menurut Kepala SDN Tanjungkenongo 2, Suharno, menjelaskan, di sekolahnya ini memang hanya memiliki satu siswa yang duduk di kelas enam. “Siswa kami dari awal memang hanya satu,” katanya saat ditemui FaktualNews.co, Senin (15/5/2017).
Walaupun demikian, tidak ada perlakuan khusus yang dilakukan oleh pengawas ujian dan guru pengajar terhadap siswa tersebut. “Perlakuannya tetap sama, kami ajukan data mereka ke pusat sebagai peserta USBN. Beberapa hari menjelang ujian, kami juga berikan pendalaman materi untuk mereka. Sama seperti sekolah lain,” ujarnya.
Masih kata Suharno, pengawas ujian pun tetap dua orang. “Pengawas tetap dua orang, satu dari guru MI Candiwatu, satunya lagi dari SDN Kembangbelor. Untuk naskah soal kami ambil dari UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Pacet tadi pagi,” tuturnya.
(BACA : Kritik Pedas Anggota Dewan Untuk Disdik Sumenep Soal Perbup Diniyah)
Sementara itu, salah satu siswa Kholifah (12) mengaku jika semua persiapan ujian sudah dilakukan jauh hari. Bahkan, waktu belajarnya pun dari sehari dua kali menjadi tiga kali sehari.
“Tetap semangat meskipun sendirian mengikuti ujian. Persiapannya ya mengikuti les dari sekolah. Alhamdulillah saya bisa mengerjakan soal,” katanya usai mengerjakan soal USBN. (khil/rep)