FaktualNews.co

Gunakan Preman Tarik Motor di Jalan, Kantor WOM Finance Jombang Digeruduk Warga

Peristiwa     Dibaca : 3614 kali Penulis:
Gunakan Preman Tarik Motor di Jalan, Kantor WOM Finance Jombang Digeruduk Warga
Puluhan warga meluruk kantor WOM finance di komplek ruko Cempaka Mas Jombang.FaktualNews/Syarif Abdurrahman

Puluhan warga meluruk kantor WOM finance di komplek ruko Cempaka Mas Jombang.FaktualNews/Syarif Abdurrahman

JOMBANG, FaktualNews.co – Komplek pertokoan Cempaka mas, Desa Mojongapit, Kecamatan Jombang mendadak ramai, Rabu (17/5/2017). Setelah puluhan warga menggruduk salah satu kantor finance milik perusahaan WOM, Rabu (17/5/17).

Keributan terjadi setelah warga yang mendesak ingin bertemu dengan pimpinan kantor tidak dipenuhi. Beberapa pria juga berteriak-teriak dan meminta pelaku yang melakukan perampasan menampakkan batang hidungnya.

“Kita ingin ketemu dengan pimpinan perusahan yang memakai jasa preman dalam mengatasi permasalahan tetapi tidak berhasil,” jelas Joko Fattah Rochim salah satu peserta aksi.

Konflik ini bermula saat korban bernama Ninda Eka Cristiana (18) warga Desa Sumberjo Kecamatan Jombang, menggunakan motor pinjaman milik Larasati (37) warga Dusun Klaten, Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan dirampas paksa oleh seorang pria yang mengaku diutus oleh WOM finance.

BACA JUGA

[box type=”shadow” ]

[/box]

“Perampasan dengan menggunakan jasa preman ini sudah salah dan tidak berlandasan hukum,” tambahnya.

Puluhan warga itu bertambah emosi setelah beberapa menit di dalam kantor finance tidak menemukan sosok preman yang dicari. Selain itu, pihak finance juga tidak ada yang memberikan informasi terkait pelaku. Beberapa masyarakat yang lewat sempat berhenti dan melihat keributan tersebut.

Keributan berhenti saat beberapa pegawai kantor menyarankan untuk melaporkan kasus ini ke polisi dan diproses secara hukum yang berlaku di Indonesia. Ahirnya warga pun pindah dan memadati Polres Jombang dengan iring-iringan panjang sepeda motor untuk meminta Polisi menangkap pelaku debtcollector.

“Kita hanya ingin ketemu sama pelaku perampasan itu, tapi tidak berani muncul lagi,” pungkasnya.(mjb1/ivi)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin