FaktualNews.co

Sambangi Korban Pemerkosaan Plandaan, Wabup Desak Polisi Tangkap Semua Pelaku

Kriminal, Peristiwa     Dibaca : 2813 kali Penulis:
Sambangi Korban Pemerkosaan Plandaan, Wabup Desak Polisi Tangkap Semua Pelaku
Wabup Mundjidah Wahab menyambangi keluarga korban pemerkosaan di Plandaan, Jombang.FaktualNews/Syarif Abdurrahman

Wabup Mundjidah Wahab menyambangi keluarga korban pemerkosaan di Plandaan, Jombang.FaktualNews/Syarif Abdurrahman

JOMBANG, FaktualNews.co – Kasus pemerkosaan anak di bawah umur, yang menimpa AD (15), warga Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, akhirnya sampai ke telinga Wakil Bupati Jombang, Hj Munjidah Wahab.

Wabup pun tergerak untuk menemui korban di kediamanannya, Rabu (17/5/17). Munjidah mengatakan, selama ini pihaknya memang konsen pada penanganan korban kekerasan pada perempuan dan anak.

“Kami mendesak pihak kepolisian menangkap semua pelaku. Kabar terbaru beberapa pelaku sudah ditangkap polisi tapi masih ada yang berkeliaran,” kata Mundjidah saat ditemui di rumah korban, Rabu (17/5/2017).

BACA JUGA

[box type=”shadow” ]

[/box]

Kepada keluarga korban, Munjidah menyampaikan agar pihak keluarga diberikan ketabahan. Selain itu, ia juga menyampaikan dukungan moril bagi AD yang kini masih berusia 14 tahun namun sudah dikaruniai seorang anak, akibat pemerkosaan yang menimpanya.

“Doa seorang itu mustajabah. Ibu hendaknya selalu mendoakan anaknya agar lebih baik dan punya masa depan yang cerah,” tambahnya.

Selain itu, Wabup menyatakan akan mengurus masalah pendidikan korban dan akan terus memberikan pendampingan terhadap korban. Sebab, AD harus tetap bisa melanjutkan pendidikannya.

“Kita akan support sang anak untuk melanjutkan pendidikan. Agar tidak terlalu trauma, kejar paket A menjadi pilihan,” beber Munjidah.

Selain itu, lanjut Mundjidah, kasus semacam ini banyak terjadi di pelosok desa. Hal ini disebabkan karena minimnya perhatian dari para orang tua terhadap anak. Selain itu, tidak sedikit warga yang tidak faham hukum sehingga memilih diam.

“Kami berpesan kepada para orang tua dan masyarakat agar menjaga putra dan putri, juga lingkungan sekitar agar memiliki kegiatan sosial yang positif agar terhindar dari kejadian ini,” pungkasnya.

Sepert diketahui, AD menjadi korban pemerkosaan oleh belasan pemuda dari, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang. Tak hanya itu, akibat pemerkosaan tersebut, kini korban harus menjadi ibu diusia anak-anak setelah pada tanggal 21 Maret 2017 melahirkan seorang bayi perempuan.

Dalam kasus ini, Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Norman Wahyu Hidayat mengaku masih terus mengejar pelaku dan sudah berhasil menangkap beberapa pelaku. Dua pelaku di antaranya masih tercatat sebagai ayah dan anak kandung. “Kita masih mengejar beberapa pelaku mas,” ujarnya, Rabu (17/05/17).(mjb1/ivi)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin