Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menghadiri latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (19/5/2017). (Detik)
Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menghadiri latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (19/5/2017). (Detik)
RIAU, FaktualNews.co – Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menghadiri latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (19/5/2017).
Jokowi dan Gatot tiba sekitar pukul 10.15 WIB. Selain itu, latihan juga dihadiri Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Mendagri Tjahjo Kumolo dan Menko PMK Puan Maharani. 23 gubernur seluruh Indonesia juga menghadiri acara. Salah satunya yang terlihat adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
(BACA : Breaking News: Kecelakaan Penembakan PPRC di Natuna, Empat Prajurit TNI Meninggal Dunia)
Pangkostrad Letjen Edy Rachmayadi mengatakan tujuan latihan PPRC adalah untuk penindakan terhadap gerakan separatis.
“Tujuannya latihan PPRC, pasukan Kostrad melakukan tindakan terhadap pasukan separatis bersenjata,” ujar Edy di lokasi latihan.
Latihan yang digelar di pulau terdepan Indonesia inI melibatkan 5.899 pesonel. Selain itu, latihan ini juga menggunakan ratusan alat utama sistem persenjataan (Alutsista).
(BACA : DPR Desak Mabes TNI Berikan Penjelasan Terkait Peristiwa Kecelakaan Penembakan PPRC di Natuna)
latihan ini mempertontonkan simulasi perang udara, terjun payung, serangan tank, hingga simulasi evakuasi. Ledakan demi ledakan terdengar di penjuru Tanjung Datuk.
Terakhir, pasukan udara memberi penghormatan kepada Presiden Jokowi dengan menggunakan pesawat tempur F-16. (*/REP)
