FaktualNews.co

Ditinggal Ayah Mencari Cacing, Bocah Enam Tahun Tewas Tenggelam

Peristiwa     Dibaca : 1873 kali Penulis:
Ditinggal Ayah Mencari Cacing, Bocah Enam Tahun Tewas Tenggelam
Petugas saat melakukan pemeriksaan pada Korban. Foto: Syarief A./FaktualNews.co
Ditinggal Ayah Mencari Cacing, Bocah Enam Tahun Tewas Tenggelam

Petugas saat melakukan pemeriksaan pada Korban. Foto: Syarief A./FaktualNews.co

JOMBANG, FaktualNews.co – Kevin Afandi (6) warga Dusun Cangkringan, Desa Blimbing, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang ditemukan tewas tenggelam di kubangan bekas galian untuk batu bata Jumat (19/5/2017).

Korban ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB saat sedang asyik memancing dibekas galian batu bata bersama bapak tirinya. Diduga korban terpeleset saat ditinggal bapak tirinya mencari cacing.

BACA JUGA: Pencari Rumput Ditemukan Tewas di Desa Sengon Jombang

“Korban terpeleset dan akhirnya tenggelam. Bapak tirinya sempat berusaha menolong dengan menggapai tangan korban. Tetapi akhirnya korban tenggelam hingga tubuhnya lenyap,” jelas Kabag Humas, Iptu Subadar, Sabtu (20/5/17).

Pencarian Rizal tersebut, melibatkan puluhan orang warga, Kepolisian dan tim medis Puskesmas Desa Blimbing. Kejadian  tersebut menjadi gempar saat beberapa keluarga korban menangis histeris setelah tahu Rizal meninggal dunia.

BACA JUGA: Warga Kabuh Ditemukan Tewas di Area Persawahan

Sementara itu, berdasarkan visum hasil pemeriksaan medis Puskesmas Desa Blimbing tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada seluruh bagian tubuh yang diduga sebagai penyebab kematian korban.

“Pencarian korban melibatkan warga sekitar, perangkat desa, tim medis dari puskesmas dan pihak Kepolisian,” tambahnya.

Kronologi kejadian berawal ketika korban dan ayah tirinya sedang asyik memancing dikubang bekas galian untuk bata merah. Korban ditinggal oleh ayahnya untuk mencari cacing sebagai umpan memancing. Saat kembali, ayahnya tidak menemukan korban dan diketahui sudah berada didalam air. Sang ayah coba menolong tapi sayangnya nyawa korban tidak tertolong lagi.

“Jenazah korban setelah divisum lalu diserahkan kepada keluarga korban setelah ada permohonan untuk tidak dilakukan otopsi,” pungkasnya. (mjb1/dan)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Tim Redaksi FN