GRESIK, FaktualNews.co – Problem gelandangan dan pengemis (Gepeng) di Indonesia masih menjadi persoalan setiap daerah. Tahun 2019 mendatang Kementerian Sosial menargetkan bebas gepeng.
Hal itu disampaikan Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indar Parawansa, program bebas gepeng ini merupakan hasil rapat koordinasi Kemensos dengan Dinas Sosial tingkat provinsi dan tingkat kabupaten kota se-Indonesia. Langkah ini diharapkan bisa menyelesaikan permasalahan terkait gepeng.
BACA : Masalah Anjal dan Gepeng, Khofifah Minta Tiru Kota Malang
“Akhir tahun 2019 semua daerah di Indonesia harus bisa bebas dari gepeng,” ucap Khofifah usai menerima Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik Top 99, dari Menpan RB, Asman Abnur, di Gelora Joko Samudro Gresik, Minggu (21/5/2017).
Dalam koordinasi dengan Dinsos se-Indonesia itu membuahkan keputusan cara penyelesaian masalah gelandangan dan pengemis. Salah satunya dengan cara menyiapkan perkampungan khusus gepeng.
“Seperti di kota Malang. Ada perkampungan gepeng yang sekarang jadi wisata seribu topeng. Tiap akhir pekan selalu didatangi wisatawan,” katanya.
BACA : Keluarkan Kata-kata Kotor dan Ludahi Pengguna Jalan, Lima Pengamen Ditangkap
Selain di Malang lanjut Khofifah, model ini telah diterapkan di beberapa daerah. Seperti di Pasuruan, Padang, Kulonprogo dan beberapa daerah lain. Mereka ini adalah daerah yang sudah menyiapkan lokasi untuk pemberdayaan ekonomi dan sosial.