Politik

Porolehan Kursi Tidak Jauh Beda, Golkar Harus Waspadai Gerindra dan NasDem

Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tandjung. (Internet)

JAKARTA, FaktualNews.co – Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tandjung, mengungkapkan jumlah kursi Golkar terus menurun usai dirinya memimpin partai berlambang pohon beringin itu.

“Saat Pak JK (Jusuf Kalla) ternyata turun, waktu Pak JK 106 kursi waktu itu saya iklas saja. Saya harapkan meningkat jadi pemenang ternyata tidak, ARB (Aburizal Bakrie) jadi 91 kursi,” kata Akbar saat diskusi “Refleksi Satu Tahun Partai Golkar kepemimpinan Setya Novanto” di Hotel Puri Denpasar, Jakarta Selatan, Minggu (21/5/2017).

(BACA : Golkar Jatim Akan Sampaikan Usulan Nama Bakal Calon Pilgub dalam Rapimnas)

Akbar mengingatkan Golkar saat ini masih menduduki partai posisi atas.

Tetapi, posisi tersebut berbahaya bila Golkar mengalami penuruan pada Pemilu 2019.

Apalagi, Golkar banyak melahirkan partai baru yakni Gerindra, NasDem dan Hanura.

Akbar menyebut ketiga partai tersebut merupakan kompetitor baru Golkar. Terutama, Gerindra dan NasDem.

(BACA : Jadi Orang Nomor 1 di DPD Golkar Jatim, Bupati Nyono Dilantik Setnov)

Akbar mengatakan kursi yang didapat Golkar tidak berbeda jauh dengan Gerindra pada Pemilu 2014.

Golkar mendapat 91 kursi sedangkan Gerindra sebanyak 73 kursi. “Trend Gerindra ada kenaikan lalu partai baru yang dulu dari Golkar. Terutama NasDem dan Gerindra,” kata Akbar Tandjung.