FaktualNews.co

Satu Jenazah Korban KM Mutiara Sentosa I Asal Mojokerto Akan Dijemput Pihak Keluarga

Peristiwa     Dibaca : 1480 kali Penulis:
Satu Jenazah Korban KM Mutiara Sentosa I Asal Mojokerto Akan Dijemput Pihak Keluarga
Proses evakuasi korban tewas KM Mutiara Sentosa I. FaktualNews.co/dok PMI Jatim/
Evakuasi korban KM Mutiara Sentosa 1

Proses evakuasi korban tewas KM Mutiara Sentosa I. FaktualNews.co/dok PMI Jatim/

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Keluarga korban KM Mutiara Sentosa I, dari Pacet, Mojokerto, akan menjemput jenazah Rachmad Sirry (59) ke RS Bhayangkara Polda Jatim, Minggu (21/5/2017) sore.

“Keluarga sama perangkat desa akan ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk menjemput jenazah,” kata anggota Tagana Kabupaten Mojokerto, Supriyadi kepada FaktualNews.co saat dihubungi melalui telepon selularnya, Minggu (21/5/2017).

BACA : Salah Satu Korban Tewas Kebakaran KM Mutiara Sentosa 1 Teryata Warga Mojokerto

Sebelumnya satu jenazah korban KM Mutiara Sentosa 1 belum diketahui identitasnya. Namun setelah melakukan pemeriksaan data primer dan sekunder. Tim DVI (Disaster Victim Identification) Polda Jatim berhasil mengidentifikasi satu korban yakni, bernama Rachmad Sirry bersama empat korban tewas lainnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, KM Mutiara Sentosa 1 yang terbakar sekitar tiga mil di timur laut Pulau Masalembu pada Jumat (19/05/2017) informasinya kebakaran kapal terjadi di cardeck. Api semakin lama semakin membesar dan sulit dipadamkan dengan alat pemadam api ringan (apar) dan ‘sprinkle’. Nahkoda akhirnya memerintahkan penumpang dan ABK untuk meninggalkan kapal menggunakan sekoci.

BACA : Breaking News: KM Mutiara Sentosa Terbakar di Perairan Masalembu Sumenep

Berdasarkan data manifes dari Kesyahbandaran Tanjung Perak Surabaya, KM Mutiara Sentosa I berlayar meninggalkan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada pukul 23.41 WIB dengan membawa muatan 79 unit kendaraan bermotor terdiri dari truk besar 47 unit, truk sedang 10 unit, mobil kecil 21 unit, dan 2 unit sepeda motor. Kapal yang dinahkodai Eddy Sarwoto tersebut memuat 37 anak buah kapal (ABK), kemudian 132 penumpang dewasa serta 2 penumpang anak-anak. Namun diduga, jumlah penumpang lebih dari daftar manifes tersebut. (khil/rep)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul