JOMBANG, FaktualNew.co – Gudang sebuah Puskesmas di Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang ludes terbakar menjadi abu hanya kurang dari satu jam, Minggu (21/5/17) malam.
Besarnya api dengan cepat melalap bangunan dan seluruh isi gudang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena tidak ada pegawai yang lagi bertugas disana, tetapi kerugian material dalam peristiwa ini diduga mencapai 100 juta rupiah.
BACA JUGA: Bakar Rumahnya Sendiri, Warga Gudo Jombang Tewas di Dalam Sumur
Kabag Humasy Polres Jombang, Iptu Subadar, ketika di konfirmasi terkait kejadian ini membenarkan jika pihaknya masih terus mendalami penyebab kebakaran ini dan kemungkinan-kemungkinan baru seperti ada oknum tertentu yang sengaja merekayasa peristiwa ini.
“Masih kita selidiki penyebab kebakaran dan masih melakukan olah TKP,” jelasnya.
Gudang milik Puskesmas Tembelang ini berada disudut komplek gedung Puskesmas dan tidak jauh dari instalasi pengolahan limbah (IPAL). Sampai saat ini belum diketahui sumber asal api penyebab kebakaran.
Beberapa orang petugas pemadam kebakaran dengan sigap mendatangi lokasi dan dengan cepat bisa memadamkan api meskipun sempat merusak konstruksi bangunan bagi atas gudang. Akibatnya, atap bangunan runtuh dan seluruh isi gudang yang terdiri dari limbah obat-obatan dan bekas bungkus obat hangus terbakar.
“Isi gudang terdiri dari limbah obat-obatan dan bekas kemasan obat sehingga banyak kemasan obat berbahan kaca yang berserakan,” tambahnya.
BACA JUGA: Polisi Bekuk Pencuri Sapi yang Mobilnya Dibakar Massa
Selain itu, gudang tersebut juga digunakan untuk menyimpan berbagai peralatan berbahan logam dan kayu yang sudah tidak terpakai lagi oleh pihak Puskesmas Tembelang.
Peristiwa ini tidak menyebabkan pihak Puskesmas harus mengevakuasi pasien. Hal ini dikarenakan lokasi kebakaran yang berada sekitar 100 meter dari ruang rawat inap pasien. Tetapi kejadian inj dapat menyebabkan penumpukkan massa yang ingin melihat peristiwa ini dan sedikit menyebabkan arus lalu lintas Jombang – Babat terganggu karena banyak yang penasaran ingin melihat kobaran api melalap bangunan.
“Tidak ada pengevakuasian pasien, kini semua fokus pada investigasi penyebab kebakaran dan menunggu tim labfor dari Polda Jatim ” pungkasnya. (mjb1/dan)