Peristiwa

Ketua Satkornas Banser: Jangan Atasnamakan HAM Untuk Lindungi Pesta Seks Gay

Ratusan gay diamankan dari dalam ruko berkedok Fitnes oleh Tim Jatanras dan Resmob Polres Jakarta Utara di kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara. Diduga mereka melakukan pesta seks kaum gay. FaktualNews.co/Istimewa

JOMBANG, FaktualNews.co – Ketua Satkornas (Satuan Kordinasi Nasional) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Alfa Isnaini meminta kepada berbagai pihak agar tidak mengatasnamakan HAM (Hak Asasi Manusia) untuk melindungi pelaku pesta seks gay di Ruko Kokan Permata Blok B 15-16 Kelapa Gading RT 15 / RA 03 Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Minggu (21/5/2017) malam.

“Mereka para gay yang diamankan karena menggelar pesta seks gay, telah tercerabut dari akar budaya Indonesia. Sungguh ini kejadian yang tidak bermoral di tengah bangsa yang sedang membangun peradaban,” katanya kepada awak media di sela-sela Halaqah Internasional Ansor di GOR Hasbullah Said PPBU (Pondok Pesantren Bahrul Ulum) Tambakberas Jombang, Senin (22/5/2017).

(BACA : Penari Telanjang Pesta Seks Gay di Jakarta Ternyata Mahasiswa)

Kepala Satkornas ini kembali mengimbau ke berbagai pihak agar tidak mengatasnamakan HAM untuk melindungi para pelaku. “Karena hal tersebut bukan budaya kita,” sambungnya.

Dia pun meminta Banser untuk menindak tegas apabila ditemukan hal-hal menyimpang seperti itu.

Alfa mengaoresiasi penggerebekan yang dilakukan polisi. Namun demikian pihaknya meyakni bahwa perkembangan gay di Indonesia seperti fenomena gunung es. Artinya, yang tidak tampak di permukaan lebih besar dari yang tampak.

(BACA : Wow Ada Penari Telanjang di Pesta Seks Gay, Tamu Dikenakan Biaya Rp 185 Ribu)

Sebelumnya, sebanyak 141 gay diamankan dari dalam ruko berkedok Fitnes oleh Tim Jatanras dan Resmob Polres Jakarta Utara di kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara. Diduga mereka melakukan pesta seks kaum gay.

Saat penggerebekan, kaum gay tersebut dalam kondisi telanjang. Mereka kemudian dibawa untuk pemeriksaan lebih lanjut ke Mapolres Jakarta Utara. Dari lokasi juga diamankan barang bukti kondom, tiket, rekaman CCTV, fotokopi ijin usaha, uang tip striptease, kasur, iklan event The Wild One dan handphone broadcast. (REP)