Ilustrasi
Foto : Ilustrasi
PASURUAN, FaktualNews.co – Upaya Muhammad Lauhil Mahfud (32) sembunyi usai mencuri berakhir tragis. Pemulung barang bekas itu akhirnya ditangkap polisi setelah satu jam bersembunyi di tumpukan arang, Senin (22/5/2017) pagi.
Tersangka ditangkap Unit Reskrim Polsek Sukorejo, Pasuruan pasca diduga kuat mencuri dinamo berukuran kecil milik Mas’ud (45) warga Dusun Tanjungarum, Desa Tanjungarum, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.
Dari tangannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa dinamo. Tersangka ini merupakan seorang pemulung. Hampir setiap hari, ia selalu mencari kardus – kardus bekas. Setibanya di gudang milik korban, tersangka memiliki niat jahat. Selain mengambil kardus bekas, tersangka membuka pintu gudang milik korban.
BACA JUGA
[box type=”shadow” ]
[/box]
“Tersangka masuk dalam gudang itu, dan mencari barang – barang berharga di dalamnya,” kata Kapolsek Sukorejo AKP Wiksan, kepada.
Wiksan mengatakan, mata tersangka tertuju ke dinamo milik korban. Ia lantas mengambilnya dan membawa pergi. Saat di depan pintu, tersangka berhenti dan berniat kembali ke dalam gudang untuk mengambil barang berharga lainnya.
“Tersangka meletakkan dinamo di pintu, dan masuk kembali ke dalam. Tapi saat tersangka masuk, mendadak ada sebuah truk yang masuk ke dalam gudang,” terangnya.
Mendengar suara itu, tersangka panik. Ia menyebut bahwa tersangka masuk ke dalam tumpukan arang. Di situ, tersangka bersembunyi kurang lebih 60 menit.
“Mengetahui ada orang di dalam gudang, sopir truk yang bekerja untuk korban langsung menghubungi korban, dan langsung menelpon polsek dan memanggil warga sekitar rumahnya,” tandasnya.
Wiksan menambahkan, setelah 60 menit bersembunyi, tersangka ini digerebek. Polisi dan warga menangkap tersangka di dalam balik tumpukan arang.
“Kami masih menyelidikinya. Tim masih memeriksa tersangka. Dugaan sementara tersangka dengan sengaja mencuri dinamo milik korban ini. Kami akan kembangkan, termasuk mencari kemungkinan tersangka terlibat dalam kasus pencurian lainnya,” tegasnya.(nang/ivi)
