Peristiwa

Warga Dasuk Sumenep Dibacok, Diduga Karena Motif Perselingkuhan

Busantah (40), warga Desa Mantajun, Kecamatan Dasuk menjalani perwatan di RSUD Dr. Moh. Anwar Sumepe, Jawa Timur, Senin (22/5/2017). Busanta menjadi korban pembacokan AW, diduga karena motif perselingkuhan. FaktualNews.co/Supanjie/

SUMENEP, FaktualNews.co – Busantah (40), warga Desa Mantajun, Kecamatan Dasuk, Sumenep, Madura, Jawa Timur, menjadi korban pembacokan,  terduga pembacokan dilakukan AW (35) warga Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, Senin (22/5/2017) sekitar pukul 06.00 WIB.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, motifnya karena perselingkuhan. Untuk pastinya masih dalam penyelidikan karena terduga pelaku masih dalam pengejaran,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi dalam keterangan rilisnya.

(BACA : Kesal Pembacaan Tuntutan Ditunda, Ibu-ibu Nelayan Lempari Kantor Kejaksaan Dengan Telur)

Menurut mantan Kapolsek Giligenting ini, pembacokan terjadi saat korban berada di pinggir jalan raya Desa Manding Daya, Kecamatan Manding, sekitar pukul 06.00 WIB. Setelah peristiwa itu terjadi, korban langsung menghubungi saudaranya.

“Walaupun dalam kondisi bersimbah darah, korban masih bisa menghubungi kakaknya melalui sambungan telefon bahwa dirinya telah menjadi korban penganiayaan,” sambungnya.

Penganiayaan itu diduga dilakukan dua orang yakni AW dan temannya yang belum diketahui indentitasnya.

“Pelaku langsung melarikan diri setelah melakukan pembacokan. Saat ini masih dalam pengejaran petugas,” ujar Suwardi.

Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka robek pada bagian kepala samping kanan, luka robek pada bagian kepala atas depan, luka robek pada kepala bagian kiri, luka robek pada kepala samping belakang sedalam tulang.

(BACA : Lamaran Ditolak, Pemuda Ini “Kerasukan Setan” Nekad Habisi Nyawa Pujaan Hati)

Bahkan, korban juga mengalami luka robek pada tangan kanan, luka robek pada pergelangan tangan kiri, luka robek pada bagian leher, luka robek pada bahu kiri,luka robek pada siku kiri, dan luka robek pada jempol kaki kiri.

“Saat ini korban masih menjalani petawatan medis di RSUD Dr. Moh. Anwar,” paparnya.

Ditambahkan Suwardi, Kasus tersebut telah dilaporkan kepada jajaran kepolisian dengan bukti lapor LP/08/V/2017/JATIM/RES.SUMENEP/SEK MDG, tertanggal tanggal 22 Mei 2017.

“Barang bukti yang diamankan berupa satu unit HP Samsung, model sm-8109E warna putih. HP itu diduga milik terlapor (AW),” tukasnya. (jie/rep)