FaktualNews.co

Jamaah Umroh Ditelantarkan, Kemenag Catat Ada Dua Jamaah Asal Sumenep

Religi     Dibaca : 1731 kali Penulis:
Jamaah Umroh Ditelantarkan, Kemenag Catat Ada Dua Jamaah Asal Sumenep
Jamaah Umroh terlantar. (Ilustrasi/Internet)
Jamaah umroh ditelantarkan

Jamaah Umroh terlantar. (Ilustrasi/Internet)

SUMENEP, FaktualNews.co – Adanya kabar jamaah umroh asal Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang ditelantarkan oleh biro perjalanan umroh di Jakarta, sampai saat ini Kemenag Sumenep, belum mengetahui secara pasti berapa jumlah jemaah yang terlantar.

“Kami tidak mengetahui pasti mengenai jumlah jamaah asal Sumenep yang jadi korban penelantaran itu berapa,” kata Kasi Haji dan Umroh Kemenag Sumenep, Rifa’i Hasyim, kepada wartawan, Selasa (23/5/2017).

Menurutnya, hal itu disebabkan hanya sedikit jamaah dari biro perjalanan umroh yang membawa ratusan jemaah tersebut, yaitu PT. First Travel yang meminta rekomendasi ke Kemenag setempat.

“Berdasarkan data permohonan rekomendasi, Kemenag mencatat ada dua orang jemaah dari PT. First Anugrah Jaya, yaitu RKH. Khalil Asy’ari dan Maryam, warga Dusun Perengan Laok, Desa Batu Ampar Kecamatan Guluk-Guluk,” jelasnya.

Keduanya merupakan pasangan suami istri, akan tetapi Rifa’i tidak bisa memastikan  apakah mereka menjadi bagian dari jemaah yang ditelantarkan atau tidak. “Kami belum tahu, yang jelas mereka minta rekom pada tanggal 14 Maret lalu,” ungkapnya.

Menurut Rifa’i, jika memang di rombongan tersebut terdapat jamaah umroh asal Sumenep, kemungkinan besar adalah mereka yang mendaftar sebelum adanya pemberlakukan aturan rekomendasi Kemenag.

“Karena sejak aturan diberlakukan, kami sudah mewanti-wanti kepada semua biro perjalanan umroh untuk mengikuti regulasi yang sudah dibelakukan Kemenag pusat,” pungkasnya.

Sebelumnya, sebayak 400 lebih calon jamaah umroh First Travel terlantar di sejumlah hotel sekitar Bandara Internasional Soekarno- Hatta, Tangerang Banten. Calon jemaah umroh First Travel terlantar itu berasal dari beberapa daerah di Jawa Timur seperti Sidoarjo, Jember dan Madura, mereka terlantar sejak 10 hari lalu, dan hingga kini belum ada kejelasan kapan diberangkatkan ke tanah suci dari pihak travel. (jie/rep)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul