Pabrik Kayu Terbakar, Warga Sekitar Justru Senang
MALANG, FaktualNews.co – Pabrik pengolahan kayu milik PT Okta di Jalan Raya Ahmad Yani, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, ludes dilalap si jago merah, Selasa (23/5/2017) malam.
Sedikitnya 3 unit mobil PMK milik Pemkab Malang hingga saat ini masih berupaya memadamkan api yang muncul dari dalam gudang mebeler. Sementara puluhan aparat kepolisian dari Polres Malang diturunkan untuk mengamankan area gudang pabrik uang terbakar.
Lokasi pabrik sendiri berada persis di dekat perkampungan padat penduduk. Pabrik juga berada di sisi kiri Mapolres Malang. Ironisnya, warga di sekitar pabrik pun bersyukur jika lokasi gudang terbakar. Pasalnya, warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi pabrik merasakan dampak polusi pengolahan pabrik kayu dan mebeler di tempat itu.
Warga justru menganggap kebakaran terjadi lantaran pabrik tidak pernah syukuran dan peduli terhadap keberadaan masyarakat yang tinggal di dekat pabrik. Pada Camat Kepanjen, kerumunan warga justru menyuarakan agar pabrik yang terbakar itu ditutup karena banyak menimbulkan limbah berupa polusi udara seperti debu sisa mebeler kayu yang beterbangan jika proses oven berlangsung.
BACA JUGA
[box type=”shadow” ]
[/box]
“Sejauh ini kami akan singkapi keluhan warga terkait polusi yang ditimbulkan dari pabrik kayu ini,” ungkap Abai Saleh, Camat Kepanjen di lokasi kejadian, Selasa (23/5/2017).
Menurutnya, pihak Kecamatan saat ini belum menerima keluhan dari warga terkait polusi yang ditimbulkan pabrik tersebut. “Silahkan warga melapor, nanti kita tindak lanjuti kalau memang ada permasalahan dengan polusi pabri yang terbakar hari ini,” tegasnya.
Belum diketahui dari mana sumber api muncul hingga membakar bagian gudang didalam lokasi pabrik. Wartawan juga tidak diperbolehkan masuk oleh security pabrik dan buru-buru menutup pintu setelah mobil PMK masuk ke dalam pabrik.(beritajatim/ivi)