SUMENEP, FaktualNews.co – Harga sejumlah komoditas di pasar tradisional Sumenep mulai melambung jelang datangnya bulan Suci Ramadan. Diantaranya daging ayam potong naik Rp 2 ribu per kilogram dibanding pekan lalu, menjadi Rp 32 ribu per kilogram.
“Ayam potong naik Rp 2 ribu, tapi untuk ayam kampung tetap Rp 70 ribu per kilogramnya. Harga ayam kampung ini sudah lebih awal mengalami kenaikan, sejak awal bulan ini. Naiknya Rp 5 ribu per kilogram. Selain itu, harga telur ayam ras juga naik Rp 1.000 menjadi Rp 21 ribu per kilogram,” kata Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumenep, Sukaris, kepada awak media, Rabu (24/5/2017).
(BACA : Harga Daging Ayam di Pasar Terus Naik, Peternak Tidak Bisa Merasakan Keuntungan)
Naiknya harga daging ayam dan telur tersebut dipicu dari naiknya permintaan konsumen menjelang Ramadan. “Permintaan mengalami kenaikan sementara stok tetap, secara otomatis harga akan naik,” jelasnya.
Sementara untuk harga sejumlah komoditas lain relatif tetap. Harga beras medium IR 64 tetap Rp 9.500, dan IR desa Rp 8.000. Sedangkan harga gula pasir dalam negeri Rp 12.500, dan minyak goreng curah Rp 12.000 per kilogram.
“Harga daging sapi juga stabil Rp 110 ribu per kilogram, dan telur ayam kampung Rp 38.400 per kilogram,” ujar Sukaris.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumenep rutin melakukan pemantauan harga sembako di dua pasar tradisional, yakni Pasar Anom sebagai pasar induk, dan Pasar Bangkal sebagai pembanding. (jie/rep)