FaktualNews.co

Jelang Ramadan, Polres Madiun Musnahkan 3.270 Liter Miras

Kriminal     Dibaca : 1782 kali Penulis:
Jelang Ramadan, Polres Madiun Musnahkan 3.270 Liter Miras
Pemusnahan miras di Polres Madiun, Rabu (24/5/2017). FaktualNews.co/Zaenal Abidin/
Pemusnahan Miras Madiun

Pemusnahan miras di Polres Madiun, Rabu (24/5/2017). FaktualNews.co/Zaenal Abidin/

MADIUN, FaktualNews.co – Polres Madiun melakukan pemusnahan barang bukti minuman keras (miras) dan narkoba, Rabu (24/5/2017). Ada 3.270 liter miras yang dimusnahkan dalam rangka menyambut bulan Ramadan ini.

“Barang bukti tersebut hasil dari cipta kondisi yang dilaksanakan oleh Jajaran Polres Madiun tahun 2017 dalam kegiataan operasi sikat, operasi penyakit masyarakat dan juga operasi miras dan narkoba, kita musnahkan hari ini,” kata Kapolres Madiun AKPB I Made Agus Prasetya, Rabu (24/5/2017).

(BACA : Bea Cukai Malang Musnahkan Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal)

Agus menjelaskan ribuan botol miras diambil dari lokasi penjualan miras ilegal di warung-warung atau toko. Pemusnahan botol miras tersebut sebagai upaya untuk menciptakan kondisi yang kondusif di Madiun. Operasi razia minuman keras pun akan dilakukan selama Ramadan. “Sejalan dengan keinginan masyarakat untuk membuat kondisi yang tertib di wilayah Madiun. Serta menghormati kesucian bulan ramadan,” ungkapnya.

Kapolres Madiun meminta masyarakat untuk membantu aparat keamanan jika melaporkan penjualan miras secara ilegal. “Mari tingkatkan komunikasi antar masyarakat, tiga pilar, dan tokoh masyarakat. Kalau ada penyalahgunaan alkohol untuk melaporkan. Jangan main hakim sendiri,” pungkasnya.

Sementara Bupati Madiun, Muhtarom juga mengajak kepada seluruh yang hadir untuk memberikan suport kepada jajaran Polres Madiun Kabupaten yang sudah berkomitmen untuk menciptakan Kabupaten Madiun yang bebas dari miras dan narkoba.

(BACA : Lapas Mojokerto Musnahkan Puluhan Hanphone dan Alat Hisap Sabu)

“Untuk membersihkan miras dan narkoba tidak bisa dilakukan oleh jajaran Kepolisian sendiri, tetapi juga perlu ada dukungan dari masyarakat,” ujar Mbah Tarom sapaan akrab Bupati Madiun ini.

Terkait dengan hal tersebut diharapkan kepada masyarakat yang tahu adanya peredaran atau penggunaan miras apalagi narkoba untuk melaporkan kepada petugas yang ada di Desa. “Saat ini TNI dan Polri sudah ada disekitar warga masyarakat yang dinamakan tiga pilar plus yang semuanya sudah masuk Desa,” urainya. (nal/rep)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul